Paris Saint-Germain meraih kemenangan tipis 2-1 atas Barcelona di menit terakhir pertandingan hari Rabu, dalam laga grup Liga Champions, memberikan kekalahan pertama bagi skuad Catalan musim ini. Meskipun skor akhir cukup dekat dan Barcelona memiliki peluang emas, mayoritas pengamat sepakat bahwa hasil tersebut memang layak didapat PSG.
Manajer Barcelona, Hansi Flick, menyatakan bahwa timnya harus belajar dari kekalahan ini dan berusaha mencapai level permainan PSG dalam berbagai aspek. Setelah pertandingan, para pemain Barcelona mengakui bahwa mereka mengalami kesulitan menjaga konsistensi performa di babak kedua, yang menjadi kunci kekalahan mereka.
Eric Garcia: ‘Betis saya baik-baik saja’
Salah satu pemain Barcelona yang tampil apik adalah Eric Garcia, yang bermain di posisi bek tengah, meskipun posisi tersebut menjadi bahan perdebatan sebelum pertandingan. Garcia memastikan tidak mengalami cedera meski sempat keluar di akhir laga.
“Tidak, saya baik-baik saja. Saya kelelahan dan betis saya membengkak sedikit,” ujarnya kepada Movistar+ melalui MD.
Selain itu, Barcelona mendekati kesepakatan dengan Frenkie de Jong untuk kontrak baru hingga Juni 2029. Kesepakatan verbal sudah tercapai dan proses penyelesaian detail akhir sedang dilakukan.
“Pertandingan ini sulit. Pada babak pertama, kami bermain cukup bagus, mencetak gol dan menciptakan peluang. Tapi setelah mereka mencetak gol, mereka meningkat. Di babak kedua, kami kesulitan; kami tertinggal, dan meski peluang untuk menyamakan kedudukan datang, akhirnya gagal.”
Garcia menjelaskan bahwa PSG tampil lebih fisik karena mereka mendominasi penguasaan bola, terutama di babak kedua. Ia menambahkan bahwa kelelahan dan tekanan dari tim lawan turut berpengaruh terhadap performa Barcelona.
Meskipun kalah, Garcia tidak merasa panik. Ia menegaskan, “Tenang saja, benar-benar. Tahun lalu kami juga kalah di Monaco. Kami tahu ini pertandingan sulit dan secara logis kami ingin menang, tapi kami sudah menjalani dua pertandingan berat dan masih banyak laga yang harus dilalui.”
Ferran Torres: ‘Kami kehilangan kendali permainan’
Ferran Torres mengatakan kepada DAZN bahwa Barcelona kehilangan kendali dalam pertandingan ini.
“Permainan menjadi sangat tidak terkendali. Kami tidak mampu mengendalikan permainan dan mengembalikannya ke jalur yang kami inginkan. Banyak pertandingan yang harus kami jalani, ini bukan alasan, tapi kami harus fokus ke pertandingan akhir pekan.”
Meski demikian, Torres merasa hasil ini tidak menunjukkan tren negatif secara keseluruhan.
“Hanya hari ini. Secara umum, saya tidak berpikir kami tertinggal dari mereka. Awal pertandingan selama setengah jam pertama cukup spektakuler, tapi kami tidak mampu mempertahankannya. Saya yakin, seiring waktu, kami akan tetap konsisten.”
Barcelona stars react to first defeat of the season against PSG: ‘I don’t think we’re behind them’
“Di akhir musim nanti, pasti akan ada kekalahan, tapi tidak perlu berlebihan. Sekarang, waktunya mengevaluasi kesalahan dan memperbaikinya.”
Baca juga: Barcelona Pastikan Duel Melawan Olympiacos Digelar di Montjuic
Frenkie de Jong: ‘Babak kedua PSG lebih baik’
Kapten tim kedua, Frenkie de Jong, mengakui bahwa dia merasa kecewa tetapi mengakui PSG tampil lebih unggul di babak kedua.
“Sangat kecewa, kami kalah di kandang dan menit terakhir. Mereka lebih baik di fase akhir dan secara umum di babak kedua. Di awal pertandingan, kami lebih dominan, terutama di menit-menit awal, tapi mereka memang bermain lebih baik di babak kedua,” ujarnya kepada Movistar+.
De Jong menilai pertandingan ini sebagai tolok ukur kemampuan Barcelona.
“Kami juga punya beberapa pemain yang absen. Pertandingan ini bagus untuk melihat posisi kami. Kami tim papan atas di Eropa. Kekalahan ini menyakitkan, tapi tidak menentukan di Liga Champions.”
“Kami selalu ingin menang. Kami tidak meninggalkan lapangan dengan rasa puas. Kami harus memperbaiki diri, dan kami akan melakukannya.”
Baca juga: Thierry Henry Kritik Strategi Tinggi Hansi Flick di Liga Champions
Gerard Martin: ‘Kita harus lebih menuntut dari diri sendiri’
Benar, Gerard Martin mendukung analisis rekan-rekannya mengenai performa timnya.
“Saya rasa kami memulai dengan baik, tapi di babak kedua mereka mengontrol permainan. Kami kehilangan penguasaan dan beberapa bola mudah. Wajar saja mereka bisa mencetak gol dari situasi tersebut. Kritik diri saya adalah bahwa kami tidak bermain sesuai keinginan dan mereka mampu menerapkan gaya permainan mereka.”
Salah satu momen kontroversial selama pertandingan adalah potensi kartu kuning kedua untuk Nuno Mendes.
“Saya tanya wasit garis keempat, dan dia bilang itu pelanggaran Fabian,” ujarnya.
Martin menegaskan bahwa tim harus lebih berani dan disiplin menghadapi lawan sekelas PSG.
“Pada akhirnya, lebih baik kita melakukan evaluasi sekarang agar bisa memperbaiki di laga berikutnya. Kita harus menuntut lebih dari diri sendiri saat melawan tim seperti ini. Hari ini kami belum mampu menunjukkannya, tapi saya yakin nanti akan ada kesempatan lagi.”