Presiden ke-5 Indonesia dan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat postur pertahanan nasional berdasarkan pandangan geopolitik. Pernyataan tersebut disampaikan melalui Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 TNI.
Megawati menyatakan, "PDI-P mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo yang telah membangun postur pertahanan TNI atas cara pandang geopolitik. TNI semakin kokoh, modern, dan profesional, serta tetap menampilkan jati dirinya yang berasal dari rakyat."
Peran TNI dalam menjaga keutuhan dan diplomasi
Menurut Megawati, TNI selama ini tidak hanya bertugas menjaga wilayah dan kedaulatan negara. Mereka juga berhasil menjalankan diplomasi pertahanan yang sejalan dengan politik luar negeri Indonesia yang bersifat bebas aktif. Dengan pendekatan ini, TNI mampu menjaga kepentingan nasional secara lebih luas dan efektif.
Selain itu, Megawati menegaskan, "Dalam perspektif geopolitik, selain menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan negara, maka doktrin, strategi, dan postur pertahanan TNI juga harus dirancang di dalam menjaga amanat konstitusi bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa. Maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."
Baca juga: Prabowo Ingatkan Pentingnya Kepemimpinan Profesional di TNI
Ucapan selamat dan ajakan nasionalisme
Sebagai penutup, Megawati menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-80 untuk TNI. Ia juga mengajak masyarakat meningkatkan semangat nasionalisme dan turut bertanggung jawab dalam menjaga pertahanan negara. "Persoalan pertahanan merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa, sebab ia berkaitan dengan mati hidupnya negeri dan keselamatan bangsa," katanya.
Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI di mana Presiden Prabowo Subianto menjadi inspektur upacara di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10/2025).
Baca juga: Prabowo Izinkan Pemimpin TNI Cari Pengganti Tanpa Senioritas
Perayaan HUT ke-80 TNI di Monas
Peringatan HUT ke-80 TNI digelar di Lapangan Monas, Jakarta, pada Minggu (5/10/2025). Tema yang diangkat adalah "TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju."
"TNI Prima" mencerminkan visi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto agar institusi ini tetap profesional, responsif, modern, dan adaptif. Sementara, "TNI Rakyat" menggambarkan identitas TNI sebagai tentara rakyat, pejuang, profesional, dan nasional.
Selain itu, "Indonesia Maju" bermakna TNI tidak hanya memperkuat kemampuan tempur, tetapi juga mendukung program nasional lewat operasi militer selain perang (OMSP).
Puncak acara ini dihadiri oleh 133.000 personel TNI dan melibatkan 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista). Mereka menunjukkan keterampilan melalui parade, defile, dan demonstrasi dari matrra darat, laut, dan udara.