Performa buruk Liverpool makin menjadi setelah mengalami kekalahan beruntun melawan Crystal Palace, Galatasaray, dan Chelsea. Meski Arne Slot berhasil meraih gelar Premier League dalam waktu singkat, rentetan hasil buruk ini telah mengguncang kepercayaan diri di skuad Merseyside. Salah satu pemain yang mendapat sorotan utama adalah bek kiri Milos Kerkez. Pernyataan Gary Neville usai kekalahan dari Chelsea menambah argumentasi yang menjadikan perbincangan ini tidak akan reda dalam waktu dekat.
Kerkez Menghadapi Tekanan dan Kritik
Kerkez bergabung dengan Liverpool setelah tampil impresif bersama Bournemouth, di mana dia dikenal sebagai salah satu bek kiri terbaik di Premier League. Penghormatan dengan masuk ke Tim Tahun PFA semakin mempertegas statusnya sebagai pemain muda berbakat. Namun, beberapa bulan awal di Anfield justru menampilkan kekurangan daripada perkembangan yang diharapkan.
Jalan sulit mulai terlihat saat dia digantikan pada babak pertama dalam pertandingan melawan Burnley. Kekalahan ini memunculkan keraguan dari banyak pihak. Sejak saat itu, kesalahan mulai sering muncul dalam permainannya, dan lawan berlomba menargetkan sisi permainan dia. Slot dikenal dengan permainan intens dan agresif, tetapi Kerkez terlihat tertinggal setengah detik dari irama permainan, sering kali terpaut antara melakukan pressing dan menutup ruang lawan.
Baca juga: Manchester United Pertimbangkan Masa Depan Zirkzee di Ereksi Inggris
Kritikan Pedas Neville Usai Laga
Gary Neville tidak ragu menyampaikan kritik keras seusai kekalahan Liverpool di Stamford Bridge. Penilaian terhadap Kerkez pun disampaikan dengan nada tajam dan tegas.
“Anak Kerkez, jujur saja, saat ini dia terlihat seperti pemain muda,” ujar Neville.
“Saya tahu dia pemain bagus, tapi dia tampak seperti sedang bermain untuk tim muda, atau U-21.”
“Dia terlihat sangat naif, seperti bayi di lapangan. Dia kehilangan duel 50-50 dengan Neto!”
“Dia punya pengalaman di Premier League, bukan dari negara lain. Jadi, saya harapkan dia bisa langsung menyesuaikan.”
Kegagalan Liverpool Semakin Parah, Neville Kecam Kerkez (1)
“Dia sudah berpengalaman main di stadion ini sebelumnya, jadi seharusnya bisa masuk ke tim dengan lancar.”
“Yang satu lagi, dia bermain di samping Virgil van Dijk, bek tengah terbaik di dunia. Kalau mau main di lini belakang, harus bermain bersama pemain bertahan hebat dan dia melakukan itu.”
“Dia juga didukung pemain-pemain yang bekerja keras di belakangnya, bukan bermain di kanan bersama Salah di depan, yang tentu lebih sulit karena rentan terekspos.”
“Tapi harus saya katakan, dari sepuluh menit awal pertandingan melawan Bournemouth di laga pembuka musim, dia sudah menunjukkan kesulitan.”
Pokok kritik Neville adalah: Kerkez belum menunjukkan performa setara level pemain belakang Liverpool, apalagi yang berada di samping Virgil van Dijk.
Baca juga: Haaland Catat 9 Gol, Cetak Rekor di Premier League
Respon Diperlukan, Bukan Alasan
Kerkez tetap pemain berbakat dan pelatih Liverpool dilaporkan terkesan dengan profesionalismenya di balik layar. Namun, kesabaran di Anfield sangat terbatas, terutama untuk bek sayap. Andy Robertson menjadi tolok ukur, sementara Kostas Tsimikas juga harus menyesuaikan diri dengan standar tersebut.
Penggemar Liverpool biasanya akan menerima kesalahan asalkan direspon dengan keras dan tajam. Yang tidak mereka toleransi adalah ragu-ragu di lapangan. Kerkez harus memilih apakah ia ingin menjadi pemain sementara atau pilar jangka panjang di lini pertahanan Slot. Kekalahan dari Chelsea dan Crystal Palace menunjukkan kelemahan, kini giliran dia untuk membuktikan ketahanan dan keunggulannya.
