Dalam dua malam pertandingan sengit di panggung terbesar sepak bola Eropa, telah terpilih tim terbaik Liga Champions pekan ini. Tim ini mencerminkan performa luar biasa dari sejumlah pemain yang menunjukkan kualitas terbaik mereka di kompetisi bergengsi antarklub tersebut.
Tak ada perwakilan dari Chelsea, Liverpool, maupun Tottenham Hotspur akibat penampilan yang kurang mengesankan, sementara ada satu kejadian penting yang menjadi perhatian di barisan depan tim ini.
Pengisian Tim Liga Champions Pekan Ini
Gawang: Ugurcan Cakir – Galatasaray
Ugurcan Cakir menyelamatkan timnya dengan empat penyelamatan krusial yang memastikan kemenangan luar biasa Galatasaray atas Liverpool di Istanbul pada Selasa malam. Ia berhasil menggagalkan peluang dari beberapa pemain termahal di dunia, menjaga gawangnya bersih, yang menjadi clean sheet pertama bagi klub Turki ini dalam 24 pertandingan kompetisi Eropa.
Bek kanan: Achraf Hakimi – Paris Saint-Germain
Direkam sebagai laga yang sulit untuk lini belakang PSG saat Barcelona membongkar pertahanan mereka di babak pertama. Marcus Rashford memanfaatkan ruang di sisi Achraf Hakimi untuk mengirim umpan yang dimanfaatkan Ferran Torres membuka skor. Meski banyak pemain utama absen, tim Luis Enrique mampu bangkit dan Hakimi berperan penting dalam comeback mereka. Setelah gol penyama dari Senny Mayulu, Hakimi memberi umpan matang kepada Goncalo Ramos untuk gol penentu di menit akhir dalam sebuah serangan memukau.
Bek tengah: Dean Hujsen – Real Madrid
Melawan Kairat Almaty, Madrid tampil percaya diri dengan kemenangan meyakinkan 5-0 berkat penampilan impresif Dean Hujsen. Pemain asal Spanyol ini memenangkan 4 dari 4 tackle yang dilakukannya, serta sukses menyelesaikan semua dribel. Ia juga memenangkan 13 duel terbanyak di pertandingan, disertai 6 penguasaan kembali dan 4 clearance, mengukuhkan peran sebagai enforcer tangguh di lapangan.
Bek tengah: Alessandro Bastoni – Inter Milan
Inter Milan mengalahkan Slavia Praha 3-0 di San Siro dalam waktu 65 menit. Bastoni yang tampil penuh selama pertandingan, berperan penting dalam pertahanan sekaligus memberi kontribusi menyerang dengan menciptakan dua peluang besar, termasuk satu gol dan peluang sundulan yang melambung di atas mistar. Ia juga melakukan 7 penguasaan kembali, 4 clearance dan 1 intersep, serta menjadi pemain yang paling sering dilanggar di lapangan dan memenangkan 4 tendangan bebas untuk timnya.
Bek kiri: Raphael Guerrero – Bayern Munich
Raphael Guerrero menciptakan peluang terbanyak di tim Bayern Munich dalam kemenangan 5-1 atas Pafos FC, dengan total 5 peluang dan dua di antaranya termasuk peluang besar. Meskipun tak tampil mencatatkan assist, Guerrero berhasil mencetak gol kedua Bayern dengan permainan yang impresif dan berkontribusi secara besar dalam kemenangan tersebut.
Gelandang: Kevin De Bruyne – Napoli
Setelah mengalami kekecewaan karena digantikan saat kekalahan terhadap AC Milan akhir pekan lalu, De Bruyne tampil menginspirasi dalam kemenangan Napoli atas Sporting CP dengan skor 2-1. Ia berperan dalam dua gol yang dicetak timnya, memanfaatkan kecepatan dan akurasi umpan untuk membuka peluang dan menciptakan gol kedua melalui assist yang tepat sasaran.
Gelandang: Mario Pasalic – Atalanta
Meskipun hanya melakukan 53 sentuhan dalam pertandingan melawan Club Brugge, Pasalic menunjukkan pengaruh besar di lapangan. Ia memenangkan penalti yang membawa timnya menyamakan kedudukan dan mencetak gol kemenangan di menit terakhir, mengakhiri kekalahan sebelumnya dari klub Belgia di kompetisi musim lalu.
Sayap kanan: Michael Olise – Bayern Munich
Di pertandingan melawan Pafos FC, Olise mencuri perhatian dengan mengassist dua gol dan mencetak satu gol spektakuler. Penampilan brilian ini turut membantu Bayern menghancurkan lawannya dengan skor 5-1 di kandang lawan.
Sayap kiri: Jens Petter Hauge – Bodo/Glimt
Meski Igor Paixao membuat tiga gol dalam kemenangan Marsella atas Ajax, Hauge berhasil mengungguli dengan mencetak kedua gol Bodo/Glimt saat melawan Tottenham. Gol kedua Hauge memperlihatkan kejeniusan teknik dan keterampilan dribbling yang menipu lini belakang lawan, sekaligus menciptakan lima peluang di pertandingan tersebut, lebih banyak dari seluruh pemain Tottenham.
Baca juga: PSG Catatkan Sejarah Mengalahkan Barça di Kandang Lawan
Penyerang: Julian Alvarez – Atletico Madrid
Pada minggu ini, banyak penyerang tampil gemilang sehingga menentukan pilihan menjadi tugas sulit. Meski Kylian Mbappe mencetak hat-trick, ia tidak masuk tim ini karena level lawan yang tidak terlalu berat. Alvarez yang tampil di laga Atletico melawan Frankfurt, mencatatkan tiga kontribusi penting, termasuk dua assist dan satu gol penalti. Penampilannya musim ini sangat impresif dengan total 7 gol dan 3 assist dari 8 pertandingan.
Baca juga: Hasil Imbang PSV dan Kekalahan Ajax di Liga Champions
Penyerang: Erling Haaland – Manchester City
Haaland mencetak dua gol saat melawan Monaco, membawa totalnya di kompetisi ini mencapai 52 gol dari 50 pertandingan, sebuah rekor baru. Gol pertamanya menunjukkan kemampuan atletiknya yang luar biasa, sementara gol keduanya dicetak dengan kepala yang brilian, menunjukkan ketajamannya sebagai striker.
Tags: Liga Champions Liga Eropa tim terbaik Analisis Sepak Bola Pemain Unggulan