Upaya Liverpool memperkuat lini pertahanan semakin intensif setelah mengalami hambatan terbaru. Anfield Watch melaporkan bahwa klub yang sudah dihantam cedera Giovanni Leoni dalam jangka panjang kini bersaing ketat dengan Tottenham Hotspur. Mereka berusaha mengamankan dua bek tengah Inggris, Marc Guehi dan Nathan Collins.
Cedera Leoni yang berusia 18 tahun membuat Liverpool bergantung pada Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, dan Joe Gomez sebagai satu-satunya bek tengah senior yang sehat. Leoni yang dibeli seharga 26 juta pound dari Parma mengalami robekan ligamen cruciat anterior saat debut dan dipastikan absen selama satu tahun. Cedera ini memaksa strategi transfer klub kembali dipertanyakan.
Sengketa Guehi Tingkatkan Pertanyaan soal Rekrutmen
Kegagalan Liverpool mendapatkan Marc Guehi di hari terakhir bursa transfer menimbulkan frustrasi. Klub menawarkan 35 juta pound untuk kapten Crystal Palace, tapi ditolak karena Palace tidak mampu mencari pengganti. Dengan kontrak Guehi yang akan berakhir 2026, kehadirannya di bursa transfer diprediksi akan memicu persaingan sengit.
"Liverpool menawarkan awalnya 35 juta pound untuk kapten Crystal Palace yang kemudian ditolak karena The Eagles tidak bisa mencari pengganti," lapor Anfield Watch.
Tottenham digosipkan sebagai pesaing serius dalam perburuan pemain berusia 23 tahun tersebut. Situasi ini memunculkan pertanyaan apakah Richard Hughes, direktur olahraga Liverpool, kurang agresif selama jendela musim panas. Mengingat usia Van Dijk yang tak lagi muda dan Konate yang sering bermasalah dengan kebugaran, kekuatan di posisi bek tengah terasa sangat rentan untuk mempertahankan gelar Premier League.
Foto IMAGO
Collins Dipertimbangkan Sebagai Rebutan Baru Brentford
Perhatian beralih ke Nathan Collins dari Brentford. Pemain berusia 24 tahun ini, yang didatangkan dari Wolves seharga 24 juta pound pada 2023, mulai menanjak sebagai kapten klub di bawah asuhan manajer anyar Keith Andrews. Ia menyelesaikan seluruh pertandingan musim lalu di Premier League dan masih terikat kontrak sampai 2029.
"Mereka [Brentford] tidak ingin kehilangan Nathan Collins," bunyi laporan. "Ada minat dari Tottenham di musim panas. Liverpool juga disebut-sebut karena sedang mencari bek tengah."
Brentford dikenal sebagai klub yang menuntut biaya tinggi untuk pemain terbaiknya, seperti Ivan Toney, Bryan Mbeumo, dan Yoane Wissa. Collins, yang telah mengantongi 32 caps dan dua gol untuk Irlandia, berpotensi mengikuti jejak tersebut dan menarik minat dari klub-klub papan atas yang ingin memperkuat lini belakang mereka.
Liverpool Perketat Pertahanan, Duel Sengit Guehi dan Collins (1)
Baca juga: Manchester City Menuju Rekor Menakjubkan di Liga Inggris
Persaingan dari Tottenham menjadi Tantangan Baru
Keterlibatan Tottenham membuat perjuangan Liverpool semakin rumit. Thomas Frank, pelatih Spurs, dikenal akrab dengan Collins dari masa di Brentford dan dilaporkan sangat mengagumi perkembangannya. Meski begitu, tim perekrut Liverpool juga memasukkan Collins ke dalam daftar target, dan ada spekulasi tahun 2026 bisa menjadi waktu bagi Collins untuk hijrah ke Anfield.
"Jika dia terus mengesankan di Brentford dan tampil bagus di usia muda ini, dia punya kualitas kepemimpinan juga, jadi saya yakin klub-klub akan memantau situasi ini dan mungkin di musim panas nanti akan ada minat lebih," ujar salah satu analis.
Bagi Liverpool, Collins adalah investasi jangka panjang dan solusi untuk posisi yang sangat membutuhkan penambahan kedalaman. Meski begitu, persaingan dari Tottenham menandakan bahwa proses transfer ini tidak akan berjalan mudah.
Foto IMAGO
Baca juga: Manchester City Riset Gabungkan Eduardo Camavinga dari Real Madrid
Analisis dari EPL Index
Dari sudut pandang pendukung Liverpool, situasi ini terasa sangat familiar. Kekurangan pemain belakang pernah menghantui mereka sebelumnya, terutama selama musim 2020-21 saat cedera membuat skuad nyaris lumpuh. Harapan bahwa pelajaran sudah dipetik, tak terwujud karena kegagalan merekrut Guehi di musim panas memunculkan kritik terhadap Richard Hughes.
Cedera Giovanni Leoni sangat disayangkan, apalagi untuk pemain muda berbakat seperti dia. Namun, Liverpool seharusnya sudah memperkirakan risiko dan menyiapkan cadangan yang lebih banyak. Mengandalkan Van Dijk, Konate, dan Gomez selama satu musim terlalu optimistis dan berisiko. Ketiganya pernah bermasalah dengan kebugaran, dan kekurangan opsi cadangan sangat berbahaya di musim yang penuh kompetisi ini.
Nathan Collins dipandang sebagai pemain yang cerdas untuk dibeli. Ia menunjukkan ketahanan, konsistensi, dan karakter kepemimpinan di Brentford. Sayangnya, kehadiran Tottenham menjadikan persaingan ini semakin ketat. Kekhawatiran utama adalah Liverpool terlalu lambat atau terlalu berhati-hati dalam melakukan transfer di saat penting seperti ini. Mereka tidak bisa mengulangi kesalahan di jendela sebelumnya yang biaya target utama harus gagal mereka raih karena ragu-ragu.
Untuk para penggemar, pesan yang jelas adalah perlunya tindakan tegas di bulan Januari. Mengulur waktu hingga musim panas bisa terlalu terlambat, apalagi dalam persaingan merebut gelar Premier League dan tiket Liga Champions. Dengan Guehi dan Collins, saatnya tim rekrutmen menunjukkan keberanian mereka.
Liverpool Perketat Pertahanan, Duel Sengit Guehi dan Collins (2)
Tags: Tottenham Premier League Transfer Liverpool pertahanan Guehi Collins