Perayaan HUT TNI ke-80 di Monas Semarakkan Patriotisme Indonesia

Sebanyak 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) dipamerkan dalam parade dan simulasi tempur pada perayaan hari ulang tahun ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat. Perayaan ini diikuti oleh sejarah panjang pengabdian TNI sejak dibentuk, menunjukkan kekuatan dan kesiapan pasukan nasional. Dalam acara ini, lebih dari 133.480 personel gabungan dari prajurit dan masyarakat sipil dilibatkan. Mereka berperan sebagai peserta upacara, kru simulasi tempur, pasukan penerjun payung, pilot pesawat tempur dan angkut, serta petugas pengamanan.

Hadirkan Para Tokoh Nasional dan Mantan Pejabat

Sejumlah mantan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia turut hadir dalam acara tersebut di antaranya adalah Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK), serta Wapres ke-11 Boediono. Mereka duduk bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka di panggung utama. Prabowo menyebutkan secara lengkap nama-nama pejabat yang hadir, termasuk Wapres ke-13 Ma’ruf Amin dan istri Wapres ke-9 Hamzah Haz. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya sinergi dan kenangan dari masa lalu.

Baca juga: Warga Berebut Kupon Doorprize di Perayaan HUT ke-80 TNI

Ketidakhadiran Megawati dan Rencana Upacara

Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri tercatat tidak hadir dalam peringatan ini. Upacara diketuai langsung oleh Prabowo sebagai inspektur, dengan Letjen Bambang Trisnohadi sebagai komandan upacara. Seluruh prosesi berlangsung tertib, menunjukkan rasa patriotisme dan penghormatan terhadap institusi TNI.

Baca juga: Prabowo Tekankan Kepemimpinan Berkualitas di TNI

Persiapan dan Pertunjukan Alutsista

Selain pameran alutsista, TNI menyiapkan berbagai kendaraan taktis, artileri, helikopter, serta pesawat tempur dan angkut untuk parade dan latihan simulasi tempur. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menunjukkan kesiapan dan kekuatan pertahanan negara. Puluhan ribu personel dari berbagai angkatan bersenjata berpartisipasi, termasuk pilot dan awak alutsista, yang menampilkan kemampuan terbaik mereka di hadapan publik. Kehadiran alat utama sistem senjata ini diharapkan mampu meningkatkan semangat patriotisme masyarakat Indonesia terhadap kekuatan negara.