Pertarungan Sengit Juventus vs Milan Jadi Penentu Perburuan Gelar

Juventus dan Milan akan saling bentrok dalam duel penting yang bisa mempengaruhi peringkat klasemen sementara Serie A. Dengan hanya selisih satu poin sebelum kick-off, pertandingan ini menjadi peluang emas bagi kedua tim untuk mengukir kemenangan dan memperkuat posisi mereka di puncak klasemen saat memasuki jeda internasional.

Juventus menghadapi risiko menutup dua pekan tanpa kemenangan saat menghadapi laga ini, karena mereka telah menorehkan empat hasil imbang beruntun di semua kompetisi, terakhir imbang 2-2 melawan Villarreal di Liga Champions. Pelatih Igor Tudor dihadapkan pada tantangan mencari solusi agar timnya kembali meraih kemenangan, setelah selama musim ini cenderung sering berbagi angka dengan lawan.

Performa dan Tantangan Juventus

Berdiri di antara tiga tim tak terkalahkan di Serie A (W3, D2) sejauh ini, Juventus juga rentan kehilangan poin. Mereka kesulitan mengubah hasil seri menjadi kemenangan, yang menjadi masalah utama musim lalu. Dalam situasi ini, Tudor harus segera menemukan formasi yang mampu mengamankan kemenangan, jika tidak, mereka akan semakin tertinggal dari pemuncak klasemen sementara.

"Dengan Inter yang menang 4-1 atas Cremonese dan Napoli yang kemungkinan besar akan mengalahkan Genoa di laga berikutnya, kemenangan akan sangat penting agar Juventus tidak semakin tertinggal dari pemimpin klasemen," ungkap analis. Meski sering keluar sebagai pemenang dalam sepuluh pertandingan terakhir di Serie A (W6, D4), Juventus menunjukkan potensi besar di lini depan dan mencetak minimal dua gol dalam enam pertandingan selama periode tersebut.

Namun yang menarik, kemungkinan duel ketat dan minim gol bisa terjadi, mengingat beberapa laga sebelumnya antara Juventus dan Milan cenderung berakhir ketat dan tidak banyak menghasilkan gol. Juventus memiliki rekor bagus dengan tidak terkalahkan di torehan sepuluh laga terakhir mereka di liga (W6, D4) dan sempat mencatatkan enam kemenangan dari tujuh pertandingan di Stadion Allianz, yang menunjukkan kekuatan mereka di kandang.

Performa dan Harapan Milan

Sementara itu, Milan tampil impresif dengan lima kemenangan beruntun di Serie A dan Coppa Italia, yang membangun kepercayaan diri mereka. Pelatih Max Allegri yang kembali ke San Siro usai melatih Juventus selama lebih dari 400 pertandingan, tidak akan hadir di laga ini karena harus melepas kesempatan memberi salam sambil mengenang masa lalu.

Sebaliknya, Milan berusaha melanjutkan tren positif dan menjaga form away mereka yang cukup solid. Dalam tujuh laga tandang terakhir, mereka memenangkan enam pertandingan, dengan hanya satu kekalahan. Klub ini juga tampil solid di lini belakang dengan menjaga clean sheet dalam empat dari lima pertandingan terakhir mereka, menandai peningkatan pertahanan mereka yang sebelumnya alami banyak celah.

Sementara itu, tim tamu menghadapi kekurangan pemain kunci. Pervis Estupinan mendapat kartu merah dalam laga melawan Napoli, sementara Ardon Jashari masih dalam masa pemulihan. Fikayo Tomori juga diragukan tampil, sehingga Koni De Winter kemungkinan akan tampil pertama kalinya di Serie A bersama Milan.

Baca juga: Allegri Kembali ke Juventus, Siap Sambut Atmosfer Hangat di Allianz Stadium

Prediksi Susunan Pemain dan Formasi

Susunan Juventus (3-4-2-1): Di Gregorio; Gatti, Rugani, Kelly; Kalulu, Locatelli, McKennie, Cambiaso; Conceicao, Yildiz; Vlahovic.

Susunan Milan (3-5-2): Maignan; De Winter, Gabbia, Pavlovic; Saelemaekers, Fofana, Modric, Rabiot, Bartesaghi; Pulisic, Gimenez.

Baca juga: Duel Seru Pulisic dan McKennie di Liga Italia

Prediksi Skor dan Kesempatan Menang

Pertandingan ini diperkirakan akan berlangsung ketat dan kemungkinan akan diwarnai duel sengit sejak awal. Milan, dengan rekor kemenangan enam dari tujuh laga tandang tanpa kebobolan, berpeluang membuka keunggulan lebih dulu dan memanfaatkannya untuk mengatasi rivalnya. Melihat tren, Allegri dan skuadnya mungkin akan tampil agresif dan memiliki peluang besar mencetak gol lebih dulu, serta meraih hasil maksimal dari laga ini.