Presiden RI Prabowo Subianto memimpin upacara memperingati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monas, Jakarta Pusat. Ia tampak menaiki mobil Maung tanpa atap didampingi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan komandan upacara Letjen Bambang Trisnohadi.
Di belakangnya, tampak sejumlah perwira tinggi aktif militer seperti Wakil Panglima Jenderal Tandyo Budi, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, serta Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono, semua mengikuti dengan mobil berbeda. Para perwira tersebut mengenakan seragam PDL baru TNI, sementara Prabowo dan Sjafrie mengenakan kemeja safari berwarna krem.
Prabowo kemudian berkeliling area pelataran Monas untuk menyapa satu per satu kesatuan TNI sekaligus memberi gestur hormat. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pasukan TNI yang telah mengabdi untuk negara, dengan mengatakan, "Terima kasih pengabdianmu," dan menyampaikan, "Terima kasih semuanya."
Pertunjukan ini menjadi bagian dari rangkaian upacara HUT ke-80 TNI di mana Prabowo bertindak sebagai inspektur upacara. Pangkogabwilhan III Letjen Bambang Trisnohadi ditunjuk sebagai komandan upacara, sementara Letjen Nur Alamsyah bertugas sebagai cadangan.
Dalam perayaan ini, TNI menyiapkan 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) yang akan dipertunjukkan dalam parade dan simulasi tempur. Alutsista tersebut meliputi kendaraan taktis, artileri, helikopter, serta pesawat tempur dan angkut.
Selain perlengkapan militer, sebanyak 133.480 personel gabungan, termasuk prajurit dan masyarakat sipil, turut dikerahkan. Mereka berperan sebagai peserta upacara, pasukan simulasi tempur, penerjun payung, pilot pesawat, serta awak alutsista dan petugas pengamanan.