Allegri Frustrasi Setelah Milan andai dengan Juventus (2)

Allegri Frustrasi Setelah Milan andai dengan Juventus

1 jam lalu | Andi Wijaya | Olahraga | Sepak Bola | Serie A

Allegri mengungkapkan kekecewaannya setelah Milan imbang 0-0 dengan Juventus. Pulisic melewatkan penalti dalam pertandingan di Milan. Milan tetap tak terkalahkan musim ini. Allegri terkesan kembali ke Turin. Leao tampil tidak optimal, tapi punya potensi besar. Pelatih juga memuji Gimenez yang tampil optimal. Tim Milan berjuang keras demi meraih scudetto.

Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengungkapkan rasa frustrasinya setelah timnya bermain imbang 0-0 melawan Juventus di Allianz Stadium, dengan menyesali peluang yang terbuang dan akhirnya membuat mereka gagal mendapatkan poin penuh.

Ini adalah pertandingan pertama Allegri kembali ke Allianz Stadium setelah meninggalkan Juventus pada tahun 2024. Milan tampil dominan dengan banyak peluang mencetak gol, namun penyelesaian akhir mereka kurang efektif. Christian Pulisic, pemain Amerika Serikat, menyia-nyiakan penalti di babak kedua dengan menembak bola melewati mistar, menjadi simbol kelemahan tim Rossoneri di depan gawang.

Meski demikian, Milan tetap tak terkalahkan sejak kekalahan pertama mereka di awal musim melawan Cremonese. Mereka berusaha memperbaiki performa bertahan sebagai bagian dari upaya meraih gelar scudetto musim ini.

Pada pertandingan di Milan ini, Allegri menegaskan bahwa timnya tampil seimbang di lini tengah dan berjuang keras secara fisik di babak kedua. Mereka menciptakan peluang, namun kurang tajam saat mengontrol permainan di depan gawang lawan. "In the second half we grew physically, created chances, but when we had Juventus in our hands, we needed more ruthlessness. The positive is that we didn’t concede but at certain moments you have to kill the game," ujarnya.

Baca juga: Pulisic Gagal Penalti, Milan Tertunda di Juventus

Peluang Leao dan Kesan Kembali ke Turin

Ketika ditanya tentang peluang gagal Rafael Leao, Allegri mengatakan:

“Dia sudah tidak tampil selama 45 hari, jadi dia masih mencari rhythm. Minggu lalu dia masuk lapangan karena kebutuhan dan tampil baik. Dia dan Nkunku adalah pemain yang bisa menyelesaikan pertandingan. Mereka adalah pemain teknis yang sangat dibutuhkan.”

Allegri after Juventus 0-0 Milan: ‘Leao must learn to be ruthless, We should have killed the game’Allegri after Juventus 0-0 Milan: ‘Leao must learn to be ruthless, We should have killed the game’

Allegri juga mengomentari kemampuan Leao di depan gawang, terutama terkait peluang yang terbuang:

“Dia pernah bermain sebagai striker di Lille, jadi itu bukan hal baru baginya. Gerakannya saat menerima umpan Modric sangat bagus, namun pemain seperti dia, dengan dua peluang seperti itu, harusnya bisa mencetak gol. Genius-nya ada, tapi sekarang dia harus belajar menentukan hasil pertandingan. Itu yang akan membuatnya lebih decisive.”

Tampak di foto Juventus saat Federico Gatti menantang Raul Leao dalam laga di Turin, Allegri juga berbagi tentang emosinya kembali ke kota tersebut:

“Sangat emosional. Saya melihat banyak orang yang pernah bekerja sama dan mendukung saya selama delapan tahun. Saya berterima kasih, tapi sekarang saya di Milan dan masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Kami ambil poin ini, tapi saatnya tampil garang, kami harus tampil garang.”

Terakhir, mengenai performa Santiago Gimenez, Allegri menyatakan:

“Dia bermain bagus, bergerak baik saat mendapatkan peluang penalti. Dia bekerja keras untuk tim, itu penting. Saya pikir dengan menghadirkan pemain segar seperti Pulisic, situasi bisa berubah. Meskipun penalti terlambat, dia bermain luar biasa.”

Allegri Frustrasi Setelah Milan andai dengan Juventus (1)Allegri Frustrasi Setelah Milan andai dengan Juventus (1)

Tags: Serie A Juventus Allegri Milan Leao Gimenez Pulisic

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan