Ketika Chelsea menyambut Benfica ke Stamford Bridge, malam itu lebih dari sekadar tiga poin. Penyisihan grup Liga Champions menghadirkan kisah sejarah, ketegangan, dan sejumlah cerita menarik. Jose Mourinho kembali ke London Barat, namun kali ini di bangku cadangan lawan, memikul beban ambisi Benfica setelah awal yang penuh gejolak.
Latar belakang Eropa dan Performa Domestik
Kembalinya Chelsea ke kompetisi elit Eropa tidak berjalan mulus. Kekalahan 3-1 dari Bayern Munich menunjukkan kelemahan taktis dan kerentanannya, yang menjadi perhatian pelatih Enzo Maresca untuk segera diperbaiki. Performa mereka di Liga Inggris juga tidak konsisten, dengan kekalahan terbaru dari Manchester United dan Brighton menambah kekhawatiran.
Untuk Benfica, perjalanan mereka di Eropa dimulai dengan tragedi. Kemenangan tidak terduga Qarabag memaksa manajemen untuk bertindak cepat, mengganti Bruno Lage dengan Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu tidak ragu menyulut kembali rivalitas lama, menyebut bahwa kebijakan keuangan Chelsea “gila” dan menuding klub telah “kehilangan arah”. Kata-katanya dimaksudkan untuk mengganggu dan memancing, strategi lama yang selalu ia gunakan.
Kabar Tim dan Dilema Pemilihan Pemain
Chelsea mengalami banyak masalah cedera, terutama di lini pertahanan. Cole Palmer masih absen karena cedera groin, sehingga Maresca kehilangan penyerang kreatifnya. Wesley Fofana dan Tosin Adarabioyo juga tidak bermain karena gegar otak dan cedera betis, sementara trevoh Chalobah mendapatkan kartu merah yang semakin memperburuk situasi. Jorrel Hato harus beradaptasi, bermain di posisi bek tengah yang bukan kebiasaannya.
Selain itu, pemain jangka panjang seperti Liam Delap, Dario Essugo, dan Levi Colwill masih belum bisa tampil. Sebaliknya, ada angin segar dari kembalinya Facundo Buonanotte, yang sudah bisa bermain lagi setelah absen melawan klub induknya. Di lini tengah, Moises Caicedo dan Joao Pedro yang sudah berlatih diharapkan fit, memberi Maresca sedikit rasa lega.
Chelsea vs Benfica: Match Preview, Latest Team News and How to Watch
Sementara Benfica juga menghadapi masalah sendiri. Bruma, winger asal Portugal, menderita cedera Achilles. Manu Silva dan Alexander Bah juga harus absen karena cedera ligamen serius, menyisakan Mourinho kekurangan pilihan berpengalaman di sisi dan pertahanan. Meski begitu, Benfica tetap datang dengan tekad, berusaha memanfaatkan kelemahan pertahanan Chelsea.
Baca juga: Khvicha Kvaratskhelia Absen di Laga PSG vs Barcelona
Cara Menonton Chelsea vs Benfica dan Pilihan Streaming
Pemain di Inggris bisa menonton pertandingan secara langsung melalui sejumlah platform. Pertandingan dijadwalkan berlangsung Selasa, 30 September 2025, pukul 20.00 BST di Stamford Bridge.
Selain itu, penonton internasional juga memiliki berbagai opsi berdasarkan kesepakatan siar regional. Hak siar global UEFA memungkinkan penonton di Eropa, Asia, dan Amerika Utara untuk menonton melalui broadcaster lokal mereka. Fans di luar negeri juga dapat mengakses siaran langsung dan highlight melalui saluran digital resmi UEFA.
Baca juga: PSG Turunkan Tim Inti Hadapi Barcelona di Liga Champions
Prediksi dan Rekor Head-to-Head
Pertandingan ini memiliki sejarah, meski posisi cenderung didominasi Chelsea. Empat pertemuan sebelumnya semuanya berakhir kemenangan untuk tim Inggris, tanpa kemenangan dari Benfica. Secara statistik, Chelsea diperkirakan akan memperpanjang catatan tersebut. Meski ada pemain yang absen dan performa belum konsisten, kedalaman skuad Chelsea terlihat lebih unggul dari Benfica.
Prediksi: Chelsea 2-0 Benfica.
Pertarungan Menarik Chelsea vs Benfica di Liga Champions (1)
Pertarungan Menarik Chelsea vs Benfica di Liga Champions (2)
Pertarungan Menarik Chelsea vs Benfica di Liga Champions (4)
Pertarungan Menarik Chelsea vs Benfica di Liga Champions (5)
Pertarungan Menarik Chelsea vs Benfica di Liga Champions (6)
Tags: Liga Champions Pertandingan Eropa Chelsea Mourinho Benfica
