Dalam beberapa minggu terakhir, beredar laporan yang mengaitkan striker Atletico Madrid, Julian Alvarez, dengan kemungkinan pindah ke Barcelona pada musim panas 2026.
Namun, striker asal Argentina itu langsung membantah spekulasi tersebut dan menegaskan bahwa ia tidak mempedulikan isu transfer.
Dalam wawancara dengan ESPN, Alvarez menegaskan, "Saya sangat tenang. Selalu ada pembicaraan, tetapi kenyataannya musim baru saja dimulai. Fokus saya adalah untuk berkembang setiap hari dan membawa kemenangan untuk Atletico."
Alvarez menambahkan, "Itu satu-satunya hal yang ada dalam pikiran saya... cerita di media sosial di luar kendali saya," ujarnya.
Meskipun sudah menegaskan demikian, namanya tetap menjadi perhatian bagi Presiden Barcelona, Joan Laporta, yang sejak lama memandang Alvarez sebagai incaran utama untuk direkrut saat musim panas 2026.
Laporta sudah mengikuti perjalanan Alvarez sejak masa bermainnya di Manchester City, di mana Barcelona sudah menunjukkan minat terhadapnya pada 2024.
Meskipun belum ada transfer yang terwujud saat itu, kekaguman terhadap Alvarez tidak pernah surut.
Julian Alvarez Tolak Rumor Pindah ke Barcelona 2026 (1)
Baca juga: Arda Guler Raih Penghargaan Pemain Muda Terbaik La Liga September
Realitas Situasi Keuangan Barcelona
Alvarez menegaskan bahwa rumor kepindahannya ke Barcelona hanyalah gosip semata. (Foto oleh Aitor Alcalde/Getty Images)
Masalah utama bagi Barcelona bukanlah kemampuan Alvarez, tetapi harga yang harus dibayar. Atletico Madrid telah mengikat pemain andalannya tersebut dengan kontrak hingga 2030, dengan klausul rilis fantastis sebesar €500 juta.
Sumber dari klub mengungkapkan bahwa mereka hanya akan mempertimbangkan tawaran di atas €200 juta, sehingga usaha mendatangkan Alvarez menjadi sangat rumit.
Atletico juga melihat Alvarez sebagai tokoh utama dalam proyek jangka panjang mereka, sehingga mereka tidak memiliki kebutuhan mendesak untuk melepasnya. Ini membuat Barcelona menghadapi persoalan yang hampir mustahil, mengingat situasi utang mereka yang masih dalam proses restrukturisasi dan batasan gaji ketat La Liga.
Perjanjian sebesar ini akan membutuhkan pengorbanan besar, seperti menjual pemain kunci atau melakukan penghematan drastis pada gaji.
Meski begitu, nama Alvarez tetap akan masuk dalam agenda Barcelona. Kekaguman Laporta terhadap sang striker sudah diketahui luas, dan jika situasi keuangan membaik menjelang 2026, Alvarez bisa kembali menjadi target utama presiden klub tersebut.
Tags: Transfer Atlético Madrid Barca Julian Alvarez Klausul Rilis