Youtuber dan pengusaha Atta Halilintar mengumumkan rencananya untuk membangun sebuah pesantren baru di Purwokerto, Jawa Tengah. Lokasi yang dipilih berada dekat dengan masjid yang baru dibangun sebelumnya.
“Nanti kita mau ada pesantren yang baru di Purwokerto di dekat masjid yang waktu itu terakhir dibangun,” ujarnya saat ditemui di Casablanca, Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2025).
Atta menjelaskan bahwa pesantren tersebut akan diperuntukkan khusus bagi anak-anak yatim piatu. Rencana pembangunan ini merupakan bagian dari upayanya dalam mendukung fasilitas pendidikan dan tempat beribadah yang layak bagi anak yatim.
“Akan ada pesantren Tahfiz yang akan dibangun untuk adik-adik kita yatim piatu,” ungkapnya.
Selain niat baik tersebut, Atta juga menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan yang diterima untuk kembali membangun fasilitas ibadah dan pendidikan. Ia menyebutkan bahwa hal ini adalah bentuk kebahagiaan dan tanggung jawabnya dalam membantu sesama.
Baca juga: Sean "Diddy" Combs Memohon Maaf di Tengah Kasus Hukum
Pesantren yang Telah Dimiliki Atta dan Pengalamannya
Sebelumnya, Atta diketahui telah memiliki sebuah pesantren yang berlokasi di kawasan Cianjur. Ia mengaku bersyukur atas keberhasilan ini dan berharap pengelolaan pesantren berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah, alhamdulillah selalu bersyukur lah sama apa yang dikasih sama Allah semoga bisa dijaga dengan baik,” ungkapnya.
Diakuinya, mengelola pesantren bukanlah hal yang mudah. Ia terus belajar agar pengelolaan pesantren dapat terlaksana dengan optimal.
“Enggak ada yang mudah punya ini punya itu tapi kita terus berusaha, terus belajar semoga bisa lebih… menurut aku lebih susah ngurus yang kayak masjid gitu daripada pesantren,” jelas Atta.
Kesungguhan Atta dalam pengembangan pendidikan dan fasilitas keagamaan mencerminkan komitmennya terhadap pembangunan sosial dan keagamaan di Indonesia. Ia berharap pesantren yang akan didirikan kelak dapat menjadi tempat yang bermanfaat bagi generasi muda.
Tags: pendidikan Pesantren Atta Halilintar Yatim Piatu Jawa Tengah
