Gian Piero Gasperini after Roma’s 3 missed penalties v Lille: “I’ve never seen that before”

Roma Tersandung di Europa League Usai Kalah dari Lille

1 jam lalu | Arka Putra | Olahraga | Sepak Bola | Serie A

Roma kalah 0-1 dari Lille di laga Liga Europa. Mereka gagal menjalankan tiga penalti dalam satu pertandingan. Hasil ini dipengaruhi situasi langka dan acak. Pelatih Gasperini menyebut ini situasi yang hampir unik. Roma tetap tampil penuh semangat dan kecepatan di lapangan. Mereka siap bangkit mengejar poin berikutnya. Hasil ini memberi keuntungan pada Lille yang mengamankan tiga poin. Roma kini mengumpulkan tiga poin dari dua laga. Sistem Gasperini perlahan mulai menunjukkan hasil positif. Mereka harus perbaiki kesalahan teknis dan bermain lebih disiplin. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi tim untuk langkah selanjutnya.

AS Roma menelan kekalahan 0-1 dari Lille dalam pertandingan kedua mereka di babak penyisihan grup Liga Europa UEFA. Hasil ini tercipta dalam situasi yang unik karena Roma gagal mengeksekusi tiga penalti selama pertandingan berlangsung. Artem Dovbyk melewatkan dua peluang penaltinya—termasuk satu yang dilakukan ulang setelah dibatalkan—dan setelah penalti keduanya diselamatkan, eksekusi ulang harus dilakukan lagi. Selain itu, Matias Soule juga gagal memanfaatkan penalti yang diberikan.

Bresje Lille mencetak gol pembuka lebih awal melalui Hakon Haraldsson, yang kemudian menjadi gol penentu kemenangan bagi timnya. Kemenangan ini memberikan Lille tiga poin, dan posisi mereka di klasemen tetap berada di atas, sementara Roma harus berusaha bangkit dari kekalahan ini.

Baca juga: Liverpool Siap Bersaing untuk Bremer Setelah Madrid Mundur

Komentar Pelatih Roma dan Perkembangan Tim

Selepas pertandingan, pelatih asal Italia, Gasperini, memberikan komentarnya kepada wartawan dan menyampaikan kepada media bahwa dirinya belum pernah menyaksikan tiga penalti gagal dalam satu pertandingan. “Saya belum pernah melihat tiga penalti gagal dalam satu pertandingan. Situasi ini sangat langka dan acak, dan pada akhirnya mempengaruhi hasil pertandingan,” ujarnya kepada Corriere dello Sport.

Pelatih yang juga dikenal sebagai pelatih yang mengelola tim-tim besar ini, mengakui bahwa timnya sebenarnya tampil cukup baik meskipun mendapatkan awal yang sulit. “Kami tertinggal sangat cepat dan memposisikan diri dalam kondisi yang memungkinkan lawan melancarkan serangan balik. Meski demikian, Roma menunjukkan semangat dan kecepatan tinggi, berusaha mengejar hasil sampai akhir. Sayangnya, kami tidak cukup kuat dalam memanfaatkan peluang yang ada. Namun, saya yakin kami akan keluar dari pertandingan ini dengan kekuatan yang lebih,” tambahnya.

Gasperini juga menekankan pentingnya mengurangi kesalahan teknis yang dilakukan timnya. “Masalah utama terletak pada kesalahan yang membuat perbedaan. Kami harus bermain lebih disiplin dan minim miskomunikasi, meskipun saya juga perlu mengakui bahwa tim tampil dengan performa positif di banyak aspek,” ujarnya.

Sementara itu, hasil ini menempatkan Roma dengan koleksi tiga poin dari dua pertandingan. Mereka sebelumnya meraih kemenangan atas Nice dalam laga perdana. Sistem permainan yang diterapkan oleh Gasperini menunjukkan tanda-tanda perlahan mulai membuahkan hasil, dan ini hanya soal waktu sebelum permainan ini mencapai tingkat optimalnya.

Dengan kekalahan ini, Roma masih memiliki peluang untuk melanjutkan perjuangan di Grup dan memperbaiki kekurangan demi mengamankan tempat di babak berikutnya Liga Europa.

Tags: Hasil pertandingan Roma Liga Europa Gasperini Lille penalti gagal

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan