Satgas Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo, saat berkoordinasi guna mengevakuasi empat pendulang emas yang selamat dari penyerangan KKB di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (27/9/2025).

Evakuasi Korban Serangan KKB di Yahukimo Berhasil Dipercepat

1 jam lalu | Bryan Aditya | Berita | Berita Nasional

Tim gabungan berhasil menyelamatkan satu warga dan mengevakuasi jenazah korban serangan KKB di Yahukimo. Sebanyak tujuh korban meninggal dan lima selamat telah dievakuasi. Operasi ini menunjukkan komitmen aparat menjaga keamanan Papua. Masyarakat tetap tenang dan waspada.

Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Brimob Polda Papua, Polres Yahukimo, dan Kodim 1715 Yahukimo berhasil menyelamatkan satu warga dan mengevakuasi sejumlah jenazah dari aksi serangan Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menegaskan komitmen pihaknya untuk menindak tegas KKB yang mengklaim sebagai Kodap XVI Yahukimo, Batalion Yamuhe, Kanibal, dan Sisibia yang dipimpin Kopitua Heluka.

"Kami akan kejar dan tangkap para pelaku serta bertindak tegas secara profesional terhadap siapa pun yang terlibat dalam kejahatan bersenjata," tegas Faizal dalam keterangan tertulis, Kamis (2/10/2025).

Dia juga menambahkan, "Penegakan hukum akan dilakukan secara terukur dan sesuai hukum yang berlaku. Stabilitas keamanan di Yahukimo adalah prioritas utama."

Baca juga: KPK Sebut Dana Hibah Pokir Jatim Tidak Sepenuhnya Dinikmati Masyarakat

Proses evakuasi korban dan jenazah

Pada Rabu malam (1/10/2025) sekitar pukul 22.30 WIT, tim gabungan berhasil menyelamatkan Yohanes Bouk alias Nando, seorang pekerja tambang berusia 22 tahun, dalam kondisi selamat.

Nando ditemukan menderita malaria campuran setelah lima hari bertahan hidup di dalam hutan dengan bersembunyi di lubang tanpa makanan maupun minuman.

Selain itu, tiga jenazah pekerja tambang juga berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai pada pukul 02.30 WIT, Kamis (2/10/2025), untuk penanganan medis. Yohanes Bouk juga langsung mendapat perawatan intensif.

Dalam proses evakuasi, dua jenazah lain yang sebelumnya dilaporkan meninggal di Camp Ekskavator Kali I, Distrik Seradala, turut diangkat dan dibawa ke fasilitas kesehatan.

Baca juga: Dampak Pengaruh Politikus di BUMN dan Revisi Undang-Undang

Statistik korban dan imbauan aparat

Dengan penambahan evakuasi tersebut, total korban yang berhasil diselamatkan dan dievakuasi hingga saat ini mencapai 7 orang meninggal dunia dan 5 orang selamat.

Daftar korban meninggal dunia meliputi beberapa pekerja tambang yang terjebak dalam serangan brutal tersebut, sementara daftar korban selamat termasuk Yohanes Bouk dan beberapa pekerja lainnya yang berhasil melarikan diri.

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menghimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik meskipun situasi menimbulkan keresahan.

"Kami memahami peristiwa ini menimbulkan keresahan, tetapi saya tegaskan bahwa aparat keamanan selalu hadir untuk melindungi masyarakat. Operasi Damai Cartenz berkomitmen menjaga keselamatan setiap warga Papua," ujar Adarma.

Tags: Operasi militer evakuasi Yahukimo KKB keamanan Papua

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan