Timnas Indonesia dalam periode sulit menjelang dua laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pelatih Patrick Kluivert memimpin skuad untuk menghadapi Arab Saudi dan Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Laga pertama menghadapi Arab Saudi akan dilaksanakan pada Rabu (8/10/2025) pukul 00.15 WIB. Setelah itu, tim Garuda akan melawan Irak pada Sabtu (11/10/2025) pukul 02.30 WIB, sekaligus menjadi laga terakhir di ronde empat kualifikasi tersebut.
Latihan Perdana dan Persiapan Timnas Indonesia
Timnas Indonesia sudah menggelar latihan perdana di Jeddah pada Jumat (3/10/2025). Pada sesi latihan tersebut, Ole Romeny tampak ikut bergabung dengan skuad, menimbulkan harapan positif terkait kondisinya. Penyerang andalan ini, yang sebelumnya mengalami cedera saat Piala Presiden 2025 dan harus menjalani operasi, akhirnya tampak berlatih bersama tim.
Situasi ini dibutuhkan banyak pihak sebagai kabar baik, mengingat Ole Romeny sempat absen cukup lama di awal kompetisi Championship Division Liga Inggris bersama Oxford United. Ia juga pernah absen saat laga penting di awal musim karena cedera.
Baca juga: Timnas Indonesia Mulai Latihan Perdana di Jeddah jelang Kualifikasi Piala Dunia
Tantangan dan Potensi Strategi
Namun, keraguan masih menyelimuti kesiapan Ole Romeny. Menurut pengamatan dari legenda Timnas Indonesia, Indriyanto Nugroho, masih ada kebutuhan adaptasi dan pembuktian dari pemain berusia 24 tahun ini. "Menurut saya masih ada butuh adaptasi karena Ole Romeny masih butuh pembuktian lagi, apakah dia sudah 100 persen untuk bisa bermain pada pertandingan nanti," ujarnya.
Jika Ole Romeny belum sepenuhnya siap, pelatih Patrick Kluivert bisa mempertimbangkan Mauro Zijlstra. Pemain ini telah mengikuti dua laga uji coba melawan Taiwan dan Lebanon dengan hasil positif. "Tapi, ya saya berharap Ole Romeny bisa menampilkan penampilan, tapi kita juga tidak lepas dari ada Mauro Zijlstra juga," ungkap Nugroho.
Dia menambahkan, "Mauro kemarin juga kita pertandingan terakhir juga menunjukkan kualitas jadi siapa yang siap pasti akan diturunkan di pertandingan lawan Arab Saudi."
Baca juga: Persiapan Strategis Timnas Indonesia Jelang Duel Berat di Kualifikasi Piala Dunia
Strategi dan Kehati-hatian Timnas Indonesia
Indriyanto Nugroho yang berpengalaman sebagai pemain dan pengamat sepak bola mengingatkan agar skuad Garuda bermain dengan kepala dingin. "Sebab, tim-tim Timur Tengah termasuk Irak yang akan jadi lawan Timnas Indonesia pada 11 Oktober mendatang, punya kemampuan untuk merusak konsentrasi tim rival," katanya.
Menurutnya, Arab Saudi memiliki pemain-pemain berkualitas tinggi yang bermain di liga kompetitif di negaranya. "Arab Saudi juga tim yang kuat, mereka punya pemain-pemain yang sangat luar biasa. Mereka punya pemain-pemain yang notabene bermain di liganya sendiri yang sangat ketat," ujarnya.
Pelatih Kluivert diharapkan bisa memanfaatkan sisa waktu empat hari untuk mempersiapkan tim dengan matang. Laga melawan Lebanon di bulan September lalu menjadi gambaran potensi dan kekurangan yang harus diperbaiki oleh tim nasional Indonesia dalam menghadapi tim-tim Asia Tengah.
Selain itu, pengalaman laga di Stadion Gelora Bung Tomo juga meninggalkan pelajaran berharga tentang ketegangan dan friksi yang mungkin muncul dalam pertandingan sarat emosional.
Indriyanto menambahkan, "Pasti nanti akan terjadi friksi-friksi dari pemain-pemain Arab Saudi dan ini harus bisa kita hadapi nanti. Karena Arab Saudi, Irak, itu akan sama pasti akan memancing emosi pemain-pemain kita."
Dirinya mengingatkan agar para pemain tetap sabar dan fokus. "Jadi pemain kita harus bisa lebih sabar, lebih bisa lebih tenang mainnya, dan bisa memanfaatkan momen," tuturnya. "Saya berharap pertandingan nanti, awal pertandingan jangan sampai kita membuat kesalahan di pertahanan sendiri, ini akan sangat berbahaya," tutupnya.
Tags: Kualifikasi Piala Dunia Timnas Indonesia Ole Romeny Arab Saudi Patrick Kluivert Irak