Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) berlangsung meriah di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu. Salah satu momen yang paling menarik perhatian adalah atraksi pertempuran prajurit TNI yang menampilkan berbagai kemampuan tempur mereka di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan ribuan penonton. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.”
Aksi Simulasi Pertempuran dan Demonstrasi Tempur
Acara dimulai dengan penampilan dua pesawat tempur yang menyelesaikan misi udara dengan sukses. Suara narator terdengar memandu aksi tersebut, mengucapkan, “Mission accomplished, return to base,” yang disambut tepuk tangan penonton. Setelah itu, beberapa tank BMP-3M, kendaraan tempur amfibi andalan TNI, masuk ke area demonstrasi dari sisi kiri tribun kehormatan.
Dari arah berlawanan, kelompok pasukan yang berperan sebagai musuh muncul dan mencoba menghadang laju tank pasukan TNI. Dalam simulasi tersebut, terjadi aksi saling serang di atas kendaraan tempur, termasuk pertarungan jarak dekat melawan lawan bersenjata pisau. Para prajurit TNI tampak berhasil melumpuhkan semua musuh dan merebut kembali kendali tank BMP-3M.
Salah satu adegan menampilkan tank menembakkan peluru ke posisi lawan yang melarikan diri, disertai teriakan komando “Sikat, tembak!”. Atraksi tersebut diakhiri dengan seruan lantang dari narator, “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju!” yang disambut riuh sorakan dari penonton di sekitar Monas. Presiden Prabowo yang duduk di jajaran tamu kehormatan tampak tersenyum menyaksikan aksi tersebut.
Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI di mana Presiden Prabowo Subianto menjadi inspektur upacara di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10/2025).
Baca juga: Prabowo Pimpin Upacara HUT ke-80 TNI di Monas
Perayaan HUT ke-80 dan Makna Tema
Perayaan ini merupakan bagian dari rangkaian acara puncak HUT ke-80 TNI yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.” Selain demonstrasi tempur darat, acara juga menampilkan atraksi udara, parade kendaraan tempur, serta demonstrasi operasi pembebasan sandera. Seluruh kegiatan tersebut menegaskan komitmen TNI dalam memperkuat pertahanan negara serta mendukung program nasional.
Sebagai informasi, dalam peringatan ini, sebanyak 133.000 personel TNI turut serta di lapangan Monas. Selain itu, 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) juga dikerahkan untuk parade, defile, dan demonstrasi keterampilan berbagai matra.
Baca juga: Presiden Prabowo Hadiri Upacara HUT ke-80 TNI di Monas
Makna Tema dan Kegiatan Puncak
Dalam sambutannya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan bahwa tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju” menggambarkan visi institusi untuk menjadi pertahanan yang profesional, responsif, modern, dan adaptif. “TNI Rakyat” merujuk pada identitas sebagai tentara rakyat dan pejuang, sedangkan “Indonesia Maju” menegaskan peran TNI mendukung pembangunan nasional melalui operasi militer selain perang dan kegiatan lainnya. Puncak perayaan ini diikuti oleh seluruh jajaran TNI, yang melibatkan 133.000 personel dan berbagai alat utama sistem senjata untuk menunjukkan kemampuan lengkap mereka di hadapan publik dan negara.