Pebalap Aprilia, Marco Bezzecchi, lolos dari cedera serius setelah mengalami kecelakaan di MotoGP Mandalika 2025 yang melibatkan Marc Marquez pada Minggu (5/10/2025). Kini, Bezzecchi harus menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Mataram setelah insiden di Tikungan 7 tersebut.
Memulai balapan dari posisi pole, Bezzecchi tidak mampu mempertahankan posisi terdepan. Ia kembali turun peringkat di awal balapan dan mengulang strategi sprint recovery seperti yang dilakukan pada hari Sabtu. Sayangnya, upayanya untuk menyalip Marc Marquez berakhir di lap pertama.
Insiden terjadi saat Bezzecchi mencoba mengambil jalur dalam untuk menyalip Marquez. Kendaraannya menabrak bagian belakang motor Ducati milik Marquez di Tikungan 7, yang menyebabkan keduanya terjatuh. Bezzecchi kehilangan kendali dan masuk ke gravel, sementara Marquez terpental dari motornya dan mengalami patah tulang selangka.
“Marco baik-baik saja. Kami baru saja mendapat kabar dari Dr. Charte bahwa dia dibawa ke rumah sakit untuk dipindai dan tidak ada tulang yang patah,” ungkap Massimo Rivola, CEO Aprilia. Setelah kecelakaan, Bezzecchi tampak mampu bangkit dan berjalan meninggalkan area gravel, kemudian menuju pusat medis untuk observasi lebih lanjut.
Setelah kecelakaan, Marco Bezzecchi menyampaikan permintaan maaf kepada Marc Marquez. Marquez menyambut baik permintaan maaf tersebut dan memahami bahwa insiden merupakan bagian dari balapan. “Pertama-tama, kita perlu minta maaf kepada Marc. Apa yang terjadi, ya, ini balapan, tapi juga sangat buruk ketika kita melihat kecelakaan dan kita ikut andil dalam membuat seseorang tersingkir dari balapan. Jadi, saya mohon maaf kepadanya dan timnya,” ujar Bezzecchi.
Bezzecchi menegaskan kecepatan luar biasa yang ia tampilkan selama akhir pekan balapan. “Aneh mungkin bukan kata yang tepat, tetapi menunjukkan kecepatan luar biasa dari semua Aprilia. Sayang sekali hanya ada dua pembalap. Marco, menurutku, jelas pembalap tercepat akhir pekan ini, jadi ekspektasinya sangat tinggi. Hal buruk memang terjadi. Ini namanya balapan di akhir,” kata Bezzecchi.
Meski mengalami crash bersama Marquez, Bezzecchi menunjukkan ketangguhannya sebagai pebalap top dan berhasil melanjutkan balapan tanpa cedera serius. Rivola menambahkan bahwa beban rasa sakit yang dirasakan Bezzecchi kemungkinan juga dipengaruhi oleh dua kecelakaan sebelumnya di Motegi dan Mandalika.
Insiden ini menegaskan kembali ketatnya kompetisi di MotoGP, di mana kejadian tak terduga bisa terjadi kapan saja. Kecelakaan ini menjadi momen penting yang memperlihatkan ketangguhan dan profesionalisme para pebalap di lintasan.
Tags: MotoGP Kecelakaan Mandalika Marquez Bezzecchi Balapan Terpadu