Pebalap rookie Gresini Racing, Fermin Aldeguer, meraih kemenangan pertama di kelas utama MotoGP pada balapan yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/10/2025).
Bermain dari posisi kedua, Fermin menunjukkan performa mengesankan sejak awal dan langsung memimpin di lap kedelapan. Sejak saat itu, ia tampil dominan dan tak terkejar oleh pesaingnya.
Balapan berlangsung ketat, namun Fermin mampu mempertahankan posisi terdepan hingga garis finis. Ia menuntaskan balapan dengan waktu 41 menit 07,651 detik, unggul 6,987 detik dari peduli kedua Pedro Acosta dari Red Bull KTM.
Pemenang podium ketiga adalah Alex Marquez dari Gresini Racing, adik dari Marc Marquez.
Setelah balapan, Fermin Aldeguer menyatakan, "Saya tak percaya." Dalam wawancara singkat, ia mengungkapkan kebahagiaannya dan rasa syukur kepada tim, keluarga, serta kolega. "Saya sangat senang. Saya telah melalui hal-hal buruk. Saya ingin berterima kasih kepada kolega saya, keluarga saya, tim Ducati, Gresini," ujarnya yang berusia 20 tahun.
Pebalap BK8 Gresini Racing, Fermin Aldeguer, beraksi dalam balapan MotoGP Mandalika 2025 di Sirkuit Internasional Mandalika di Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 5 Oktober 2025. (Foto oleh SONNY TUMBELAKA / AFP)
Kemenangan ini menandai pencapaian bersejarah bagi Fermin sebagai kemenangan pertamanya di kelas utama MotoGP. Ia juga menjadi rookie pertama sejak Jorge Martin di Austria pada 2021 yang mampu meraih kemenangan di balapan utama MotoGP.
Sejak debut di MotoGP musim ini, performanya terus berkembang dan saat ini menempati posisi kedelapan klasemen pebalap dengan total 156 poin. "Sebagai rookie, kami melakukan pekerjaan yang luar biasa. Kami juga tahu sebelum balapan ini. Kami harus terus seperti ini," tutur Fermin.
Baca juga: Kekalahan Marquez di MotoGP Mandalika 2025
Rekor dan Catatan Penting
Kemenangan di Mandalika juga mengukuhkan posisi Fermin sebagai pebalap termuda kedua yang memenangkan balapan utama MotoGP. Usianya saat menatap garis finis adalah 20 tahun dan 183 hari, hanya kalah muda dari Marc Marquez yang berusia 20 tahun dan 63 hari saat meraih kemenangan di MotoGP.
Penampilan sempurna dan keberhasilan ini menjadi bukti potensi besar Fermin Aldeguer di masa depan. Ia bertekad untuk terus berjuang dan tidak berpuas diri atas pencapaian ini. "Ini bukan waktunya untuk santai. Ini adalah untuk bekerja lebih keras. Terima kasih semuanya," tuturnya penuh semangat.
Tags: MotoGP Balap Motor rekor dunia Fermin Aldeguer Mandalika 2025