Stock picture of a large twin-engine aircraft in flight against a sky with light clouds. Its livery is the red and white of Air India

Pesawat Air India Selamat Setelah Sistem Darurat Teraktifasi

2 jam lalu | Fitri Handayani | Berita | Berita Internasional

Sebuah pesawat Air India mengalami aktivasi sistem darurat saat mendekati Birmingham. Meskipun sistem ini dikerahkan, pesawat berhasil mendarat dengan aman. Penumpang dan kru selamat dari insiden ini. Maskapai memastikan semua parameter pesawat normal dan keselamatan tetap prioritas utama. Sistem RAT berfungsi sebagai cadangan darurat, dan tidak ada indikasi gangguan mesin yang serius. Penerbangan pengganti sedang diatur setelah pembatalan penerbangan utama. Insiden ini menambah kekhawatiran tentang keselamatan penerbangan maskapai dan sistem darurat Boeing 787.

Sebuah penerbangan Air India mendarat dengan selamat setelah sistem darurat diaktifkan saat mendekati Bandara Birmingham. Maskapai menginformasikan bahwa ram air turbine (RAT) di pesawat Boeing 787 mereka dikerahkan, yang diduga sebagai tanda kerusakan mesin. Meskipun demikian, pihak maskapai memastikan semua parameter listrik dan hidrolik normal, dan pesawat tetap melakukan pendaratan dengan aman.

Penerbangan tersebut, AI117 dari Amritsar menuju Birmingham, mengalami alarm pada Jumat sore menjelang pukul 19:00 waktu setempat. Pesawat tersebut kemudian dihentikan untuk pemeriksaan dan jadwal keberangkatannya dibatalkan. Maskapai juga mengumumkan bahwa penerbangan pengganti untuk rute Birmingham ke Delhi sedang diatur, dan keselamatan penumpang serta kru menjadi prioritas utama.

Baca juga: Serangan Udara Rusia di Ukraina Tewaskan Lima Orang

Sistem Cadangan Darurat

RAT, sebuah baling-baling kecil yang terpasang di bagian bawah Boeing 787 Dreamliner, berfungsi sebagai generator cadangan darurat. Sistem ini otomatis aktif saat kedua mesin kehilangan daya atau jika ketiga sistem hidrolik mengalami tekanan rendah secara kritis, memberikan pasokan daya terbatas agar sistem penting tetap berjalan. Dalam kasus ini, maskapai menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak terjadi.

Pengaktifan RAT sebelumnya terjadi sebelum kecelakaan fatal Boeing 787 lain milik Air India pada Juni lalu. Mekanisme ini dirancang sebagai langkah keselamatan saat terjadi gangguan yang mengancam penerbangan.

Baca juga: Badai Tropis Priscilla Semakin Kuat di Perairan Meksiko

Konteks Lebih Lanjut

Sebelumnya, beberapa insiden seperti tabrakan burung yang menyebabkan pesawat dialihkan, serta masalah lain yang terkait dengan kecelakaan dan penanganan darurat, menjadi perhatian dalam operasional maskapai. Kecelakaan terakhir yang melibatkan Air India memunculkan berbagai spekulasi, termasuk peran sistem darurat dan prosedur keselamatan pesawat.

Keamanan dan prosedur evakuasi tetap menjadi fokus utama pengawasan industri penerbangan internasional. Maskapai terus menjalankan pemeriksaan ketat untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang dan kru di seluruh rute penerbangan mereka.

Tags: Kecelakaan Pesawat keselamatan penerbangan Sistem Darurat Air India

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan