Presiden Prabowo Subianto menyalami Presiden ke-7 Joko Widodo yang turut hadir dalam Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI di Gedung Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).

Pertemuan Prabowo dan Jokowi Mendukung Keharmonisan Politik Nasional

2 jam lalu | Alisha Putri | Berita | Berita Nasional

Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Jakarta menunjukkan hubungan yang harmonis. Mereka membahas isu kebangsaan dan menjaga kekompakan. Tokoh nasional apresiasi peristiwa ini. Pertemuan berlangsung selama hampir dua jam dan berakhir dengan agenda masing-masing. Momen ini diharapkan memperkuat sinergi pemimpin bangsa. Kedekatan mereka simbol kestabilan politik Indonesia.

Peristiwa pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Jokowi yang berlangsung pada Sabtu (4/10/2025) mendapat apresiasi dari sejumlah tokoh nasional. Pertemuan yang berlangsung di kediaman Prabowo di Jakarta ini menunjukkan adanya hubungan yang baik dan komunikasi yang harmonis antara keduanya.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, hubungan dan komunikasi yang baik antara Prabowo dan Jokowi merupakan hal positif yang harus terus dipertahankan. Ia menilai, pertemuan tersebut menunjukkan bahwa pemimpin yang pernah dan sedang memimpin Indonesia tetap menjaga kekompakan dan keberlangsungan kerjasama.

“Bagus kan kalau presiden dengan mantan presiden bertemu, pemimpin guyub,” ujar Luhut saat ditemui di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (5/10/2025). Ia menambahkan bahwa ia tidak mengetahui secara detail apa saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut, namun berharap kekompakan keduanya tetap terjaga.

“Ohh saya enggak tahu, tapi saya pikir mereka berdua kan pemimpin. Pemimpin dan mantan pemimpin itu ada yang mereka bicarakan. Jadi kita doakan semua kompak,” tambah Luhut.

Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, juga mengapresiasi pertemuan tersebut. Ia menyatakan, pertemuan tokoh bangsa adalah hal yang patut didukung dan menunjukkan kedekatan antar pemimpin.

“Saya kebetulan dalam pertemuan tidak ada. Tapi baguslah sesama bapak bangsa saling bertemu, bagus,” ujar Bahlil. Ia menambahkan bahwa pertemuan ini menjadi momen positif untuk mempererat hubungan antar pemimpin nasional.

Baca juga: Prabowo Tegaskan TNI Utamakan Kompetensi, Bukan Senioritas

Peristiwa dan Reaksi Masyarakat

Di tempat berbeda, ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, membenarkan bahwa pertemuan antara Jokowi dan Prabowo berlangsung di kediaman Prabowo sejak pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB. Ia menyebutkan, pertemuan berlangsung selama hampir dua jam dan keduanya melanjutkan agenda masing-masing setelahnya.

Syarif menyatakan bahwa isi pertemuan tidak diungkapkan secara detail. Ia hanya menyebutkan, baik Prabowo maupun Jokowi tampak puas dan melanjutkan aktivitasnya masing-masing setelah pertemuan selesai.

Selain itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga tidak mengungkapkan isi pertemuan tersebut secara rinci. Ia menyampaikan, bahwa yang dibahas adalah masalah-masalah kebangsaan dan berbagai hal strategis terkait masa depan Indonesia.

Prasetyo menegaskan bahwa ada banyak hal yang dibicarakan, termasuk memberi masukan tentang langkah-langkah ke depan demi kemajuan bangsa. Momen ini dinilai sebagai simbol kedekatan dan kerukunan antar tokoh bangsa dalam menjaga stabilitas politik nasional.

Secara umum, pertemuan ini menimbulkan harapan masyarakat akan adanya sinergi dan kolaborasi yang lebih baik di masa mendatang dalam rangka memperkuat pembangunan nasional dan mempererat ukhuwah antar pemimpin bangsa Indonesia.

Tags: politik nasional Pemimpin Indonesia Harmoni Politik

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan