Pebalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, harus segera terbang ke Madrid, Spanyol, setelah mengalami cedera saat balapan MotoGP Mandalika 2025. Insiden terjadi pada lap pertama ketika Marquez berbenturan dengan pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi, di tikungan ketujuh Sirkuit Internasional Mandalika pada Minggu, 5 Oktober 2025.
Benturan tersebut menyebabkan Marquez terlempar ke gravel dengan tangan kanannya terseret. Meski mampu berdiri, ia terlihat memegangi bahu kanan dan setelah pemeriksaan awal, ditemukan adanya cedera pada tulang selangka kanan. Cedera ini memerlukan perawatan lanjutan di Spanyol.
Melalui unggahan di akun X, Marquez mengungkapkan kekecewaannya sekaligus mengonfirmasi rencana penanganan medis. "Bukan cara terbaik untuk merayakan gelar juara, tapi ini adalah balapan. Hari ini kami akan terbang ke Madrid dan para dokter akan mengevaluasi semuanya," tulisnya.
Walau mengalami insiden cukup parah, Marquez meminta agar pendukungnya tidak menyalahkan Bezzecchi. "Tolong, jangan ada perasaan keras terhadap Marco, tidak ada yang melakukannya dengan sengaja. Terima kasih atas semua dukungan kalian," katanya.
Pebalap Ducati Lenovo Marc Marquez terjatuh dalam sesi practice MotoGP Indonesia 2025 di tikungan 11 Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (3/10/2025). Pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi, menjadi yang tercepat dalam sesi tersebut dengan catatan waktu tercepat satu menit 29,240 detik, sementara pembalap BK8 Gresini Racing MotoGP Fermin Aldeguer berada di peringkat dua dengan cacatan waktu 0,408 detik lebih lambat dari Bezzecchi. ANTARAFOTO/Aditya Pradana Putra/YU
Baca juga: Fermin Aldeguer Juara Perdana di MotoGP Mandalika 2025
Konfirmasi Permintaan Maaf dan Kondisi Bezzecchi
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menyampaikan bahwa Marco Bezzecchi sudah meminta maaf langsung kepada Marquez. Menurut pebalap kelahiran Cervera, 17 Februari 1993, kecelakaan tersebut tidak disengaja. "Pada akhirnya, Marco Bezzecchi sudah datang kepada saya dan meminta maaf. Ini memang terjadi," ujar Marquez dikutip dari Reuters.
Marquez menambahkan, "Terkadang saya yang melakukannya, terkadang orang lain yang melakukannya, tetapi itu bukan karena kesengajaan. Jadi, Marco mengakui bahwa itu salahnya."
Sepanjang pemeriksaan di rumah sakit, Bezzecchi tidak ditemukan mengalami patah tulang, meskipun mengalami kecelakaan cukup keras. Dengan kondisi tersebut, Bezzecchi masih berpeluang finis di posisi tiga besar klasemen akhir musim, bersaing dengan Francesco Bagnaia dan Alex Marquez.
Insiden ini menjadi sorotan utama balapan Mandalika, menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan dan langkah pencegahan dalam balapan MotoGP 2025.
