Pembalap Mercedes, George Russell, meraih kemenangan perdana di Singapura setelah tampil impresif di GP Marina Bay. Pemuncak pole ini finis di posisi teratas, diikuti oleh Max Verstappen dari Red Bull dan Lando Norris dari McLaren. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi Russell dan menandai keberhasilan Mercedes di race malam yang penuh tantangan ini.
Dalam balapan yang berlangsung di suhu dan humidity tinggi, Russell menunjukkan performa stabil dan tenang. Ia menyatakan, "Rasanya luar biasa, terutama setelah apa yang terjadi dua tahun lalu. Itu adalah peluang yang terlewatkan, tapi hari ini kami benar-benar menebusnya." Russell memulai dari posisi pole dan mampu mempertahankan keunggulan selama 20 lap, bahkan mampu membangun keunggulan 10 detik dari pesaingnya.
Kemenangan Bersinar di Tengah Cuaca Ekstrem dan Drama Di Jalan
Dalam balapan berlangsung selama 1 jam 45 menit ini, Russell mampu mengatasi berbagai tantangan, termasuk suhu udara sekitar 28 derajat Celsius dan kondisi lembap yang tidak mudah. Ia mengungkapkan, "Mengambil jarak 10 detik dalam 20 lap sangat luar biasa dan dari sana, tinggal membawa mobil pulang." Balapan ini juga mencatat rekor pertama kali balapan F1 di Singapura dinyatakan sebagai 'Heat Hazard,' yang mewajibkan semua pembalap menggunakan vest pendingin cair, meskipun tidak wajib dipakai oleh semua pembalap.
Di balapan ini, Verstappen, yang memulai dari posisi kedua, menunjukkan performa solid meski mengalami masalah gearbox yang terasa seperti 'rem tangan'. Ia menyelesaikan balapan di posisi kedua, tetapi merasa balapan sangat sulit. "Saya pikir seluruh balapan cukup sulit dan lebih menantang dari yang saya harapkan. Ada beberapa hal yang harus kami pahami mengapa semuanya berjalan salah hari ini," ungkapnya.
Verstappen saat ini berada di posisi ketiga klasemen pembalap, tertinggal 63 poin dari Oscar Piastri yang memimpin di klasemen pengemudi. Sementara itu, Norris juga menunjukkan performa apik dan finis di posisi ketiga setelah pertempuran sengit dengan Piastri di awal balapan. Norris dan Piastri bertempur sengit saat balapan dimulai, dengan Norris yang berada di posisi kelima langsung menyalip Antonelli dan masuk ke dalam posisi ketiga di awal balapan.
Baca juga: Insiden Kontroversial dalam Balapan GP Singapura: Norris dan Piastri Bertabrakan
Persaingan Ketat dan Kontroversi di Awal Balapan
Persaingan sengit terjadi saat Norris menyalip Antonelli dan masuk ke dalam posisi ketiga. Ia kemudian mencoba menyalip Piastri yang berada di posisi kedua, tetapi ada insiden di tikungan pertama. Norris yang melaju cepat menabrak bagian belakang Verstappen dan memaksa pembalap Belanda itu bergulat dengan masalah gear. Dalam pertempuran wheel-to-wheel, Norris berhasil merebut posisi ketiga dari Piastri, meskipun ada keluhan dari pembalap Australia tersebut tentang tindakan Norris yang menabraknya.
Piastri mengeluh melalui radio tim, "Jadi apakah kita setuju Lando langsung menabrak saya seperti itu? Apa sebenarnya yang terjadi di sana?" Ia juga menegaskan bahwa tim tidak memberikan instruksi untuk bertukar posisi. Norris sendiri menyatakan, "Itu balapan yang bagus." Balapan kemudian berlangsung ketat saat Norris berusaha mengejar Verstappen yang tengah mengalami masalah teknik di mobilnya.
Dengan balapan yang semakin tersisa, Norris yang berusaha mengejar Verstappen tidak mampu menembus jarak cukup dekat untuk melakukan overtaking karena kondisi trek yang sulit dan terkenal karena tingginya tingkat kesulitan menyalip. Norris menyatakan, "Max tidak melakukan kesalahan, saya sudah memberikan segalanya hari ini dan mendekat, tetapi tidak cukup untuk menyalip."
Baca juga: George Russell Juara Singapore GP, Norris dan Piastri Bersaing Sengit
Highlight dan Penampilan Teknis
Selain kemenangan Russell dan finis kedua Verstappen, pembalap Ferrari, Charles Leclerc dan Lewis Hamilton, berhasil menempati posisi keenam dan ketujuh. Hamilton yang mengalami kesulitan rem di akhir balapan harus menerima penalti lima detik karena melanggar batas lintasan berulang kali, yang membuatnya turun ke posisi kedelapan di belakang Alonso.
Dalam balapan yang penuh drama ini, Norris, meskipun awalnya berada di posisi kelima, masuk ke posisi ketiga usai insiden dan pertempuran sengit di awal. Verstappen yang merasa buruk dengan masalah gearbox juga menunjukkan perjuangan keras dan menyelesaikan balapan di posisi kedua, tetapi mengaku balapan sangat menantang.
Balapan di Singapura ini sekaligus memastikan McLaren meraih gelar juara tim kedua secara beruntun dan ke-10 dalam sejarahnya. Poin dari Piastri dan Norris yang mencapai 27 poin, cukup untuk menyamai rekor yang dibuat oleh Red Bull tahun 2023, dengan enam balapan tersisa. Keberhasilan ini dicapai meskipun kedua pembalap McLaren sempat bersitegang di awal balapan, dengan Zak Brown menyatakan, "Mereka telah berkinerja luar biasa sepanjang musim. Anda tidak bisa memenangkan kejuaraan konstruktor tanpa dua pembalap yang hebat."
Tags: Formula 1 Verstappen McLaren Klasemen F1 George Russell GP Singapura Balapan malam