Söder Dorong Tindakan Hukum Cepat untuk Kendalikan Drone

Premier Bavaria, Markus Söder, mendesak tindakan hukum cepat guna memperkuat kemampuan Jerman dalam mengantisipasi dan melindungi diri dari ancaman drone. Ia menegaskan bahwa regulasi yang ada harus diperkuat, dan banyak aturan perlu direvisi agar efektif mengatasi meningkatnya insiden drone yang terjadi akhir-akhir ini.

Dalam wawancara di stasiun televisi nasional ARD, Söder menyatakan bahwa peningkatan jumlah insiden drone di seluruh Eropa semakin membahayakan keamanan publik dan infrastruktur penting. Sebelumnya, Munich Airport mengalami dua hari berturut-turut terganggu akibat gangguan drone, menimbulkan keprihatinan yang mendalam di kalangan pemangku kepentingan.

Baca juga: Zelensky Kritik Kurang Respons dari Barat atas Serangan Rusia

Usulan Kemajuan Regulasi Drone dan Kerja Sama Internasional

Pemerintah Bavaria telah mengajukan rancangan undang-undang darurat yang bertujuan mempercepat proses hukum terhadap penggunaan drone secara ilegal, yang dijadwalkan akan dibahas di rapat kabinet negara bagian pada hari Selasa. Söder menegaskan bahwa pendekatan ini bisa dirangkum dalam satu kalimat: "Tembak saja daripada menunggu."

Selain itu, Söder juga mengusulkan agar Jerman menjalin kerjasama dengan negara-negara yang memiliki pengalaman luas dalam mengatasi ancaman drone, seperti Ukraina dan Israel, guna mendapatkan masukan dan strategi terbaik melalui diskusi advisori.

(L-R) Prominent supporters, including Kerstin Griese, Parliamentary State Secretary for Labor and Social Affairs, Ilse Aigner, President of the Bavarian State Parliament, Wolfram Weimer, Minister of State for Culture and Media, and Bavarian Prime Minister Markus Soeder, stand together at the "Roof against Hate" rally against anti-Semitism at Koenigsplatz. Tobias Hase/dpa

Mengenai kemungkinan bantuan militer di tingkat pusat, dia menyatakan ada dua skenario, yaitu jika drone yang terlibat bersifat sangat besar atau melakukan intrusi dari ketinggian sangat tinggi. Itu dilakukan demi memastikan perlindungan maksimal terhadap wilayah dan infrastruktur penting negara.

Inisiatif ini muncul di tengah maraknya insiden drone yang menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan masyarakat dan pejabat keamanan di seluruh Jerman, ketika tindakan cepat dan tegas dianggap perlu untuk mencegah potensi kerusakan yang lebih besar.

Söder juga menegaskan bahwa tindakan ini adalah bagian dari upaya menyusun strategi keamanan yang komprehensif dan responsif terhadap perkembangan teknologi drone yang makin maju. Ia berharap pemerintah pusat dan negara bagian dapat bekerja sama secara efektif untuk mengatasi ancaman yang terus berkembang ini.