Presiden Perintahkan Perbaikan Pondok Pesantren Resmi di Indonesia

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, untuk melakukan inspeksi dan perbaikan terhadap semua pondok pesantren resmi di tanah air. Instruksi ini disampaikan saat Prabowo mengadakan pertemuan di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Minggu malam, dalam rangka membahas berbagai program pemerintah.

Menurut Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, Presiden menegaskan perlunya memeriksa kekuatan struktur bangunan pondok pesantren. Ia menambahkan, Prabowo juga meminta Cak Imin memberikan bantuan kepada para pemilik pondok untuk memastikan proses renovasi dan pembangunan gedung berjalan dengan baik.

Lebih lanjut, Teddy menyampaikan bahwa bantuan tersebut bertujuan memastikan keamanan dan keberlanjutan pembangunan pondok pesantren di seluruh Indonesia. Ia menegaskan, perhatian serius diberikan terhadap kualitas struktur bangunan dan proses pembangunan agar pondok tetap aman dan layak digunakan oleh santri.

Baca juga: Prabowo Pimpin Pertemuan Malam dengan Menteri, Bahas Program Nasional

Inspektorat dan Bantuan untuk Pondok Pesantren

Perintah Presiden ini muncul setelah kejadian tragis robohnya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang terjadi pada Senin (29/9/2025). Insiden tersebut menyebabkan jatuhnya korban jiwa, dan sampai saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dan evakuasi di lokasi kejadian.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyebutkan bahwa sebanyak 40 jenazah telah ditemukan dari puing-puing bangunan empat lantai yang runtuh tersebut. Tim pencarian dan penyelamatan terus bekerja tanpa henti, dengan mengerahkan alat berat seperti pemecah beton dan eskavator untuk mempercepat proses evakuasi.

Hingga pukul 18.00 WIB pada hari Minggu, sebanyak 15 jenazah ditemukan, menunjukkan peningkatan hasil pencarian dibandingkan hari sebelumnya. Abdul Muhari menyatakan, pencarian menjadi semakin efektif karena material yang menghalangi dapat segera disingkirkan, dan pihaknya tetap fokus pada evakuasi dan pencarian korban.

Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan pondok pesantren di Indonesia. Upaya inspeksi dan bantuan diharapkan dapat mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.