Pep Guardiola Dukung Perkembangan Savinho di Manchester City

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan pandangannya terkait performa Savinho akhir-akhir ini saat para petinggi klub tengah melakukan pembicaraan perpanjangan kontrak dengan pihak pemain muda tersebut.

Dicomot dari klub ESTAC Troyes yang dimiliki oleh CFG, Savinho bergabung ke skuad biru Manchester City musim panas lalu. Meski baru berusia 21 tahun, pemain asal Brasil ini menunjukkan potensi sebagai penyerang muda berbakat, namun membutuhkan jam bermain yang reguler dan bimbingan intensif agar kemampuannya dapat berkembang optimal.

Menyesuaikan diri di Etihad Stadium bukan perkara mudah, apalagi musim debutnya bersamaan dengan salah satu musim tersulit bagi City dalam satu dekade terakhir, sekaligus musim tersulit Guardiola di Inggris.

Sejak kepergian Leroy Sane, Raheem Sterling, dan Riyad Mahrez, performa pemain sayap City menurun secara signifikan. Bahkan, Manchester City juga melepas Cole Palmer ke Chelsea dengan nilai transfer sebesar 40 juta poundsterling di tahun 2023.

Performa Jack Grealish dan Jeremy Doku di musim lalu tidak mencapai puncaknya, sehingga Guardiola mengandalkan Savinho untuk mengisi posisi sayap kiri dan kanan serta menjadi ancaman langsung bagi bek sayap lawan.

Walaupun memiliki bakat alami dan penguasaan bola yang baik, Savinho masih perlu berjuang mencapai level permainan yang pernah ditunjukkan oleh Sane, Sterling, dan Mahrez saat berseragam City. Musim pertama di klub besar seperti City memang kerap menjadi masa penyesuaian bagi pemain baru, dan itu juga dirasakan Savinho.

Transfer musim panas memberikan tantangan tak terduga ketika Tottenham Hotspur menunjukkan minat besar kepada pemain muda Brasil ini, yang sebenarnya terbuka terhadap peluang pindah karena kekhawatiran terkait prospek jangka panjang di bawah Guardiola dan tertarik untuk pindah ke London menggantikan Son Heung-Min yang hengkang setelah keberhasilan mereka di Liga Europa musim lalu.

Chairman Tottenham, Daniel Levy, dikatakan telah melakukan pembicaraan langsung dengan pihak Manchester City pada hari pertandingan Liga Primer Agustus lalu, saat gol dari Brennan Johnson dan Joao Palhinha memastikan kemenangan 2-0 bagi Tottenham di Etihad Stadium.

Savinho sempat mengalami cedera di akhir musim panas dan menjalani latihan secara terpisah selama beberapa minggu, menimbulkan keraguan soal masa depannya di City. Tottenham bahkan merasa harga transfer sebesar 70 juta poundsterling yang dipatok City terlalu tinggi mengingat sisa kontraknya yang masih cukup panjang.

Alhasil, transfer tidak terealisasi, dan Savinho akhirnya menjalani pertandingan debut musim ini dan mencetak gol pertamanya bagi City saat mengalahkan Huddersfield Town 2-0 di babak ketiga Piala Liga Inggris, pertengahan pekan lalu.

Fabrizio Romano melaporkan pada Kamis malam bahwa pihak Manchester City terus menegosiasikan perpanjangan kontrak dengan agen Savinho, meskipun ada pertanyaan dari fans City yang mulai meragukan rencana klub menawarkan kontrak baru kepada pemain yang sebelumnya sangat terbuka untuk meninggalkan klub.

Sebelum pertandingan melawan Burnley, Guardiola menyatakan: “Savinho menciptakan banyak peluang musim lalu, tetapi di bagian akhir, terkadang terlalu terburu-buru. Tapi, begitu dia memperbaiki hal itu—karena usianya yang masih sangat muda—dia akan menjadi pemain kelas dunia!”

Guardiola menambahkan, “Dia bisa bermain di kedua sisi, sangat cepat dan pekerja keras. Dalam pertandingan melawan Huddersfield, dia tampil luar biasa. Ketika dia membuat langkah ini secara alami, Savinho akan menjadi pemain top untuk Manchester City!”

Savinho kemungkinan besar akan kembali bermain dari bangku cadangan saat City menjamu Burnley di Etihad Stadium hari Sabtu, setelah Jeremy Doku tampil impresif sejak istirahat internasional dan Phil Foden tampaknya kembali ke performa terbaiknya.