Bayern Menangkan Duel Sengit di Bundesliga, Borussia M'gladbach Terbenam di Dasar Klasemen

Bayern Munich meraih kemenangan penting dalam laga sengit di Bundesliga, mengalahkan lawan berat dengan skor 3-2. Pertandingan berlangsung ketat sejak awal, dengan kedua tim berusaha keras menguasai permainan dan mencetak gol. Bayern yang tampil dominan mampu menorehkan tiga gol melalui Leroy Sané, Thomas Müller, dan Jamal Musiala. Sementara itu, Stuttgart membalas dengan dua gol lewat Serhou Guirassy dan Silas Katompa Anguissa, yang membuat ketegangan meningkat hingga akhir menit.

Meski sempat tertinggal 0-2, Bayern menunjukkan kebangkitan signifikan di babak kedua, dengan serangan yang lebih terorganisir dan determinasi tinggi. Kemenangan ini menjadi penting bagi Bayern dalam upaya mereka mempertahankan posisi puncak klasemen, sekaligus menegaskan keunggulan mereka di kompetisi musim ini.

Di sisi lain, kekalahan ini menambah rentetan hasil buruk Borussia Mönchengladbach yang kini menganggap diri mereka terbenam di posisi terbawah klasemen Bundesliga. Gladbach yang baru saja menelan kekalahan memalukan 4-6 dari Eintracht Frankfurt, kini tidak pernah meraih kemenangan dalam 12 pertandingan terakhir mereka sejak musim lalu.

Pelatih sementara Gladbach, Eugen Polanski, mengakui performa buruk timnya dalam pertandingan tersebut. Dia menyatakan, “Itu adalah penampilan yang sangat buruk dari tim,” saat wawancara dengan Sky Germany. “Kami kehilangan segala hal yang dibutuhkan dalam sepak bola dan layak berada di posisi tertinggal 0-5 di babak pertama. Dikatakan bahwa kami menunjukkan kemajuan setelah istirahat, tetapi tidak adil jika kami menutupi kenyataan bahwa permainan ini sangat mengecewakan.”

Dirinya menegaskan dukungan terhadap Polanski, meskipun pelatih utama sebelumnya, Gerardo Seoane, telah dipecat sehari sebelumnya. Rocco Reitz, kapten tim dan pemain yang sebelumnya mendukung penunjukan permanen Polanski, juga menyampaikan pendapat jujurnya. Reitz menyebut pertandingan sebagai kekalahan yang sangat mengecewakan dan menegaskan bahwa hasil buruk bukan hanya kesalahan pelatih, melainkan karena kesalahan individu para pemain.

Polanski menegaskan bahwa kekalahan dipicu oleh penampilan buruk di awal pertandingan, dan menekankan pentingnya tanggung jawab pribadi setiap pemain. “Kami kehilangan pertandingan karena babak pertama yang sangat menyedihkan yang tidak seharusnya terjadi di Bundesliga,” tukasnya dalam wawancara pasca pertandingan. “Anda tidak bisa memenangkan pertandingan Bundesliga jika bermain seperti kami.”

Dalam konferensi pers, Polanski tampak kelelahan secara emosional dan mengakui bahwa pihaknya telah melakukan segala upaya untuk membangkitkan tim dari fase sulit tersebut. Namun, dia juga mengungkapkan kekecewaan mendalam atas penampilan tim di babak pertama yang menurutnya tidak dapat diterima.

“Kami harus meminta maaf kepada penggemar karena babak pertama tadi benar-benar tidak bisa diterima,” tuturnya. “Kami menyadari kekurangan dan berusaha menunjukkan keberanian di babak kedua. Hasilnya mungkin terlihat lebih baik, tetapi itu tidak cukup membantu kami.”

Polanski menambahkan, “Selama pertandingan saya berada dalam kondisi shock. Tugas saya di babak pertama adalah memberi tahu tim bahwa semuanya bisa berbeda. Setelah babak pertama yang sangat buruk, suasana menjadi cukup keras di ruang ganti.”

Pelatih sementara ini menegaskan bahwa tim perlu menunjukkan respons positif dan bersatu setelah kekalahan telak tersebut. “Kami harus keluar dari situasi ini dan menunjukkan reak aktif bersama,” tegasnya. “Meskipun kami tidak mampu menghindari kekalahan 0-6, setidaknya tim berusaha menunjukkan spirit yang bersatu, dan itu membuat saya secara pribadi merasa senang. Tetapi, tentu saja, itu tidak banyak membantu kami sebagai sebuah tim.”