Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan lelucon kepada Wakil Ketua DPR RI dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (28/9/2025).
Pidato tersebut disampaikan Muhaimin dalam suasana yang akrab dan penuh kehangatan, dengan menyapa pengurus PKS dan para pejabat politik yang hadir. Dalam acara tersebut, Muhaimin turut mengungkapkan apresiasinya terhadap para peserta yang hadir, termasuk para elite politik dari berbagai partai.
Sambil tersenyum, Muhaimin menyampaikan, “Yang saya banggakan para tamu terhormat, pertama Bapak Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI sekaligus yang paling penting Ketua Harian DPP Partai Gerindra.”
Lewat gurauan tersebut, Muhaimin menambahkan, “Presiden PKS saja kalau nyebut Pak Dasco deg-degan, apalagi saya,” yang disambut tawa para peserta Munas.
Selain pidato tersebut, Muhaimin juga mengingatkan pentingnya kerjasama antar partai politik demi stabilitas politik nasional di masa mendatang. Kehadiran tokoh nasional ini menjadi salah satu daya tarik selama rangkaian acara Munas PKS yang resmi mengukuhkan kepengurusan periode 2025-2030.
Baca juga: Targetkan Penyelesaian SLHS Dapur SPPG Dalam Minggu
Pelaksanaan Munas PKS dan Pengukuhan Pengurus Baru
Hari ini, PKS secara resmi mengukuhkan pengurus baru untuk periode 2025-2030 dalam acara Munas yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dimulai dari Majelis Syuro PKS pada 26-27 September 2025, dilanjutkan dengan Munas hari ini.
Presiden PKS, Al Muzammil Yusuf, menyampaikan bahwa Munas kali ini merupakan kelanjutan dari forum Majelis Syuro yang telah berlangsung dua hari sebelumnya. “Munas ini adalah rangkaian dari Majelis Syuro kami yang berlangsung 2 hari yang lalu, 26-27, dan 28-29 kita lanjutkan dengan acara Munas pada hari ini,” ujarnya.
Selain mengukuhkan struktur pengurus baru, Munas ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari partai politik nasional dan pejabat pemerintah lainnya. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat posisi PKS sebagai partai yang stabil dan progresif dalam dinamika politik tanah air.