Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan tertutup dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Rumah Kertanegara, Jakarta, pada malam hari. Pertemuan tersebut berlangsung sekitar pukul 21.40 WIB dan diikuti oleh para pejabat penting dalam pemerintahan.
Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo membahas berbagai program strategis yang menjadi fokus pemerintahan saat ini. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengonfirmasi bahwa agenda utama adalah memastikan kelancaran pelaksanaan berbagai program prioritas, termasuk penguatan sektor pangan dan koperasi.
Baca juga: Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir di Puncak Munas PKS
Evaluasi Program dan Laporan Terkini
Zulhas mengungkapkan bahwa Presiden meminta laporan terkait sejumlah inisiatif, seperti swasembada pangan, pengembangan koperasi Merah Putih, dan penanganan kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Masing-masing laporan menegaskan bahwa program-program tersebut menunjukkan progres positif.
Dalam aspek swasembada pangan, Mentan diperkirakan menyampaikan bahwa produksi pangan nasional tahun ini diproyeksikan surplus sebesar 3,5 hingga 4 juta ton. Sementara itu, dana Rp 200 triliun untuk koperasi Merah Putih di perbankan diakui sedang dalam tahap percepatan proses agar lebih cepat terealisasi di lapangan.
Baca juga: Dewan Pers Minta Akses Wartawan CNN Indonesia Dikembalikan
Pembahasan Program Pengembangan dan Penanganan Krisis
Selain itu, para menteri juga melaporkan persiapan inisiatif pembangunan solar panel listrik dan percepatan pengembangan kawasan nelayan. Salah satu fokus utama adalah program pembangunan 20 ribu tambak di Jawa, yang bertujuan mempercepat peningkatan pendapatan masyarakat nelayan.
Zulhas menambahkan bahwa pihaknya juga menyampaikan kepada Presiden terkait hasil rapat koordinasi untuk penanganan kasus keracunan MBG. Mereka memutuskan bahwa dapur yang bermasalah akan ditutup sementara, sambil dilakukan evaluasi dan investigasi menyeluruh untuk memastikan keamanan dan kualitas program tersebut.
Secara umum, pertemuan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat dan memastikan keberhasilan program-program nasional prioritas guna mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.