Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, menilai pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Majelis Umum PBB memberikan harapan baru bagi dunia internasional. Cak Imin menyatakan bahwa pidato tersebut bahkan membuat sejumlah pemimpin dunia merasa kewalahan, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang tampak tersipu.
“Pak Prabowo memberi harapan baru pidato di PBB. Bayangkan, Donald Trump saja sudah keok, Donald Trump tersipu-sipu, begitulah kira-kira,” ujarnya saat berpidato di Munas VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (28/9/2025).
Selain itu, Cak Imin juga menyebut bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampak kikuk ketika mendengar pidato dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia tersebut. Ia menilai apa yang disampaikan Prabowo merupakan solusi yang penting demi masa depan dunia yang lebih baik.
“Netanyahu juga serba kikuk. Tapi itulah harapan, cahaya baru yang insyaallah jadi solusi kita di masa-masa yang akan datang,” katanya, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Baca juga: Dewan Pers Minta Akses Wartawan CNN Indonesia Dikembalikan
Harapan Indonesia untuk Dunia dan Tantangan Global
Mantan anggota parlemen ini juga menyoroti berbagai tantangan global yang sedang dihadapi Indonesia. Ia menyerukan pentingnya kerjasama dan solidaritas masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah tersebut, seperti meningkatnya nilai dolar yang mempengaruhi ekonomi nasional.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar melontarkan kelakar saat menyampaikan pidato dalam Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (28/9/2025).
“Tidak mudah, tetapi kita solid bareng-bareng untuk bersama-sama mengatasi keadaan yang tidak mudah, tantangan global. Katanya dolar semakin tinggi, dan seterusnya. Saya yakin kalau kita solid, Indonesia akan tetap berdiri kokoh di atas kaki sendiri,” tegas Cak Imin.
Baca juga: Prabowo Pimpin Pertemuan Strategi Program Unggulan Kabinet
Pidato Prabowo di PBB dan Pesan Solidaritas
Prabowo Subianto tampil dalam sesi debat umum di Sidang Majelis Umum PBB ke-80, yang menandai kesempatan pidato ketiga dari Menteri Pertahanan tersebut. Sebelum pidatonya, presiden dari Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, dan Donald Trump juga berbicara di forum internasional tersebut.
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan perlunya keadilan untuk semua bangsa, mengingat Indonesia pernah mengalami masa penjajahan dan kemudian memperjuangkan kemerdekaan. Ia mengapresiasi solidaritas PBB dalam mendukung perjuangan Indonesia, termasuk dalam membantu mengatasi kelaparan, penyakit, dan kemiskinan.
Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia terhadap perdamaian, khususnya di Palestina, dengan kesiapan mengirim lebih dari 20.000 relawan untuk membantu terciptanya perdamaian di Gaza, Sudan, Libya, dan Ukraina. Ia juga menegaskan kembali posisi Indonesia mengenai solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Palestina.
Pidato lengkap Prabowo bisa diakses melalui tautan berita di bawah ini.