Keamanan dan keharmonisan di kompetisi La Liga kembali terganggu oleh kejadian memprihatinkan yang mencoreng pertandingan terbaru. Dalam laga antara Barcelona dan Real Oviedo yang berakhir dengan skor 3-1, insiden rasisme terhadap pemain pengganti Manchester United, Marcus Rashford, mencuat ke permukaan usai sebuah video viral merekam suasana di tribun yang menampilkan chant hate dari suporter tuan rumah.
Insiden ini langsung mendapatkan perhatian dari otoritas liga Spanyol, yang akhirnya membuka penyelidikan resmi. Kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas protokol anti-rasisme yang selama ini dijalankan, serta kembali memunculkan luka lama yang belum sepenuhnya tertutup di sepak bola Spanyol.
Baca juga: Barcelona Kembali Tempatkan Yamal, Persiapan Melawan Real Sociedad
Detail Kejadian dan Tantangan Hukum
Menurut laporan yang beredar, Rashford menjadi sasaran ejekan rasial dari fans Real Oviedo yang menyanyikan chant yang tidak pantas, termasuk kalimat, "Rashford Negrata." Kejadian ini terekam dan menyebar luas di media sosial, menimbulkan keprihatinan mendalam dari berbagai pihak. Meskipun regulasi telah mengatur langkah penanganan terhadap insiden semacam ini, tampaknya prosedur tersebut tidak dijalankan secara efektif di lapangan.
Secara prosedural, setelah mendengar adanya ejekan rasialis, seharusnya wasit memberikan peringatan terbuka di stadion. Kemudian, pelaku harus diidentifikasi dan dikeluarkan dari tempat pertandingan. Namun, semua proses tersebut tidak dilakukan, dan semuanya baru diketahui setelah pertandingan usai.
Insiden Rasisme di La Liga Tinas: Kasus Rashford Buka Luka Lama (1)
Insiden ini juga dianggap sebagai echo dari serangan racial abuse yang pernah dialami Vinícius Júnior, pemain Real Madrid, dalam beberapa tahun terakhir. Kasus Vinícius sempat menimbulkan keprihatinan luas dan mendapatkan perhatian dari otoritas sepak bola Spanyol serta pihak terkait lainnya. Upaya yang dilakukan termasuk denda, penutupan sebagian stadion, dan langkah hukum terhadap pelaku, namun insiden terbaru mengingatkan bahwa perjuangan melawan rasialisme di La Liga masih belum usai.
Baca juga: Akor Adams Cetak Gol Pertama, Bawa Sevilla Menang Tipis di Madrid
Dampak terhadap Liga dan Sosial
Komitmen klub dan liga untuk memberantas rasialisme kembali diuji, khususnya menyusul munculnya tantangan baru dari kejadian yang tidak semestinya ini. Penyelidikan yang sedang berlangsung diharapkan akan membawa keadilan dan memberi sinyal bahwa sepak bola tidak akan toleran terhadap tindakan diskriminatif.
Kemungkinan sanksi terhadap pihak-pihak yang terbukti terlibat akan menjadi momentum penting dalam upaya membangun kembali citra positif La Liga serta meneguhkan komitmen terhadap keberagaman dan inklusivitas di lapangan serta di masyarakat luas.
Tags: La LigaPemain sepak bolaRasismeInsidenAnti Diskriminasi