Kalana Logo
Aksi pada laga Persis Solo vs Arema FC di Stadion Manahan, Solo, dalam laga lanjutan Super League 2025-2026 pada Minggu (28/9/2025).

Persis Solo Gagal Raih Poin Penuh di Kandang

6 jam lalu | Budi Santoso | Olahraga | Sepak Bola | Bola Indonesia

Persis Solo gagal meraih kemenangan kandang setelah imbang 2-2 lawan Arema FC di pekan ketujuh Liga Indonesia. Gol cepat Kodai Tanaka menambah keunggulan. Arema bangkit setelah turun minum, Dalberto menyamakan kedudukan, Arkhan Fikri membalikkan skor. Saat masa tambahan, Geoffrey Kastaneer menyelamatkan tim tuan rumah. Pelatih Persis menyebut hasil ini tak sesuai target. Ia menilai tim seharusnya mendapat poin penuh di kandang. Babak pertama berlangsung baik, tetapi fokus pemain menurun di babak kedua. Kamudian, ia memuji semangat bertahan pemain. Pelatih juga memberi kesempatan Arkhan Kaka menggantikan Adriano yang baru pulih cedera. Ia berharap jeda FIFA akan jadi waktu evaluasi dan penyegaran tim. Ia berharap tim tampil lebih baik selepas jeda demi posisi lebih baik di klasemen.

Persis Solo gagal memperoleh kemenangan kandang setelah ditahan imbang Arema FC dengan skor 2-2 dalam laga pekan ketujuh Liga Super Indonesia 2025-2026 yang berlangsung di Stadion Manahan, Minggu (28/9/2025) sore WIB.

Tim tuan rumah sempat tampil mendominasi dan unggul lebih dulu, tetapi harus puas berbagi angka dengan tim tamu.

Gol cepat dari Kodai Tanaka pada menit ke-11 menjadi penentu awal keunggulan Persis di babak pertama.

Namun, setelah turun minum Arema bangkit dan menyamakan kedudukan lewat gol Dalberto pada menit ke-78. Tidak butuh waktu lama, Arkhan Fikri membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk Arema sepuluh menit kemudian.

Dalam menit-menit akhir pertandingan, saat laga memasuki masa tambahan, Geoffrey Kastaneer berhasil menyelamatkan tuan rumah melalui sepakan penyeimbang yang membuat skor akhir 2-2.

Baca juga: Pertarungan Sengit Borneo vs Persija di Samarinda

Reaksi Pelatih dan Penilaian Hasil Pertandingan

Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, mengungkapkan bahwa hasil imbang ini tidak sesuai target timnya.

Ia menilai bahwa tim seharusnya dapat meraih poin penuh di kandang sendiri.

"Di babak pertama, kita mengawali pertandingan yang cukup baik. Kita berusaha memenangi duel dan penguasaan bola. Tetapi saat akan jeda, pemain kehilangan fokus," ucap Peter setelah laga selesai.

Pelatih Peter de Roo asal Belanda yang memimpin Persis Solo mengarungi Super League 2025-2026.Pelatih Peter de Roo asal Belanda yang memimpin Persis Solo mengarungi Super League 2025-2026.

Lebih lanjut, ia menjelaskan di babak kedua permainan tim mengalami penurunan dan lebih banyak bergantung pada umpan panjang, yang mempengaruhi penguasaan bola.

Walaupun begitu, Peter memberi apresiasi atas semangat perjuangan para pemain yang tetap bertahan hingga akhir pertandingan.

Baca juga: Arema FC Raih Poin dari Persis Solo dalam Duel Seru 2-2

Penggantian Pemain dan Strategi Pelatih

Pelatih asal Belanda itu juga menuturkan telah memberi kesempatan bagi Arkhan Kaka untuk menggantikan Adriano, karena penyerang asal Brasil tersebut belum mampu tampil penuh akibat proses pemulihan dari cedera.

"Dia (Adriano) belum bisa bermain full, tapi saya sudah senang dia hadir meskipun belum bisa bermain 90 menit," katanya.

Pelatih menegaskan bahwa jeda FIFA Matchday akan dimanfaatkan untuk evaluasi tim dan melakukan penyegaran skuad.

"Tim akan melakukan penyegaran karena pemain cukup banyak memiliki tekanan. Jadi harus melakukan penyegaran hal-hal di luar sepak bola," ujarnya.

Peter menutup komentarnya dengan berharap selepas jeda bisa tampil dengan performa berbeda dan memperbaiki posisi di klasemen.

"Saya bangga dengan tim setidaknya pemain terus menunjukkan semangat bertarung hingga 90 menit. Dan saya harap setelah kembali dari jeda bisa tampil berbeda dan membuat posisi kita jadi bagus," tutupnya.

Tags: Liga IndonesiaArema FCPersis SoloHasil Imbang

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan