‘In Marseille, you always have to tread carefully’ – Roberto De Zerbi not getting ahead of himself ahead of Champions League return

Marseille Optimis Usai Kemenangan Liga Champions dan Liga Prancis

4 jam lalu | Daffa Nugraha | Olahraga | Sepak Bola | Champions League

Olympique de Marseille bangkit dari krisis selepas kekalahan awal dan insiden di ruang ganti. Kemenangan melawan PSG dan Strasbourg memberikan harapan baru. De Zerbi ingatkan pentingnya keseimbangan di kota yang cinta sepak bola.

Olympique de Marseille telah mengalami masa sulit pada awal musim dengan kekalahan pembuka dan insiden keributan di ruang ganti antara Adrien Rabiot dan Jonathan Rowe. Namun, sebulan kemudian, tim besutan Roberto De Zerbi menunjukkan perkembangan positif berkat kemenangan di laga klasik melawan Paris Saint-Germain dan kemenangan menarik melawan Strasbourg Jumat lalu. Semuanya diawali dengan penampilan menjanjikan saat menghadapi Real Madrid dalam kampanye Liga Champions mereka.

Dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan Ajax di Liga Champions yang diikuti oleh Get French Football News, De Zerbi memberikan peringatan agar tim tidak terlalu percaya diri. Ia menegaskan bahwa kekalahan bisa datang kapan saja di kota yang begitu mencintai sepak bola seperti Marseille, yang hidup dan bernapas dengan olahraga ini.

Baca juga: Liverpool Tanpa Federico Chiesa Hadapi Galatasaray di Liga Champions

Pesan De Zerbi tentang Kehati-hatian dan Tekad Tim

"Untuk berada di Marseille, Anda harus mampu menghadapi kritik," kata De Zerbi saat ditanya tentang performa kurang tajam Amine Gouiri akhir-akhir ini. "Dia tidak seharusnya merasa masalah karena para pendukung dan rekan setimnya sangat menyukainya."

"Di Marseille, Anda harus selalu berhati-hati; tidak perlu banyak untuk memicu krisis," lanjut De Zerbi di akhir konferensi pers. "Kami perlu menciptakan keseimbangan dalam tim – dan itu telah tercipta berkat keinginan para pemain yang ingin datang ke sini, atau yang tetap bertahan seperti Balerdi, Hojbjerg, dan Greenwood. Medina sudah berada di Marseille setelah satu panggilan telepon."

"Aguerd dan Pavard juga berusaha keras untuk bergabung di sini. Paixao ingin datang dengan segala cara. Anda bisa merasakan keinginan itu. Perlu ada keseimbangan antara kemenangan dan kekalahan. Ketika menang, Anda harus berhati-hati karena kekalahan bisa lebih dekat. Ketika kalah, jangan dengarkan kritik karena kemenangan sedang dekat. Inilah yang menciptakan keseimbangan di kota ini," tambah De Zerbi.

Dengan keberhasilan di Liga Champions dan keberhasilan domestik, suasana di Stade Vélodrome kembali ceria. Marseille menunjukkan bahwa mereka mampu bangkit dari krisis awal dan menegaskan tekad mereka untuk bersaing di level tertinggi musim ini.

Tags: Liga Champions Kemenangan Marseille krisis De Zerbi

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan