Dalam pertandingan pembuka Liga Champions musim ini, Galatasaray mengalami kekalahan telak 1-5 dari Eintracht Frankfurt di Jerman, meskipun mereka tampil impresif di kompetisi domestik. Kekalahan tersebut dinilai sebagai nasib sial, mengingat sang skuad Turki memiliki catatan kuat di kandang, hanya kalah tiga dari 19 pertandingan terakhir di level Eropa, namun dari tujuh laga terakhir di kandang, mereka tidak pernah meraih kemenangan, dengan empat hasil imbang dan tiga kekalahan.
Secara historis, pertemuan antara Galatasaray dan Liverpool cukup seimbang. Dari empat duel sebelumnya, masing-masing tim meraih satu kemenangan, sementara dua lainnya berakhir imbang. Pertandingan terakhir kedua tim berlangsung hampir dua dekade lalu, tepatnya di bulan Desember 2006, ketika Galatasaray meraih kemenangan tandang di Turki. Pelatih Galatasaray, Okan Buruk, yang saat ini memimpin tim sejak lebih dari tiga tahun lalu, turut bermain di laga tersebut.
Situasi pemain pun menjadi perhatian. Victor Osimhen, penyerang andalan Galatasaray, mengalami cedera pergelangan kaki dan belum tampil maksimal sejauh ini, bermain hanya 10 menit dalam pertandingan terakhirnya. Jika tidak fit untuk pertandingan selanjutnya, perhatian akan tertuju pada Mauro Icardi, pemain asal Argentina yang tampil sebagai top scorer sementara di kompetisi tertinggi Liga Turki, sebelumnya memperkuat PSG dan Inter Milan.
Galatasaray menunjukkan pertahanan yang cukup kukuh musim ini, membuat lawan kesulitan menciptakan peluang. Sebaliknya, lini serang Liverpool masih menemui kendala dalam hal performa konsisten. The Reds akan berupaya memperbaiki performa dan menekan lini pertahanan lawan untuk mendapatkan hasil positif.
Baca juga: Liverpool Persiapkan Diri Hadapi Galatasaray di Liga Champions
Susunan Pemain Prediksi Liverpool (4-3-3)
Alisson; Bradley, Konaté, Van Dijk, Robertson; Gravenberch, Wirtz, Mac Allister; Salah, Ekitiké, Gakpo
Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengabarkan bahwa Federico Chiesa tidak mengikuti perjalanan ke Turki karena cedera ringan, sementara tidak ada laporan pemain lain yang mengalami cedera baru. Hugo Ekitiké, yang sebelumnya diskors, diperkirakan akan bermain dan kemungkinan akan memulai laga ini.
Selain kekalahan mengejutkan dari Crystal Palace, pemain Liverpool lainnya tampil kurang meyakinkan. Slot berharap performa tersebut hanya sebagai kejadian sesekali dan timnya mampu bangkit. Mereka harus memperhatikan kondisi kebugaran pemain, apalagi dengan jadwal padat dan jarak tempuh yang cukup jauh dari Inggris. Pertandingan ini menjadi ujian tambahan di tengah jadwal padat, termasuk laga sulit berikutnya di London melawan West Ham yang berlangsung Sabtu depan.
Pelatih Liverpool diprediksi melakukan rotasi pemain, mungkin memberi istirahat kepada beberapa pemain pilar. Ryan Gravenberch atau Dominik Szoboszlai, yang sedang kurang optimal, bisa jadi mendapatkan menit bermain, sementara Curtis Jones diharapkan mendapatkan peluang tampil setelah penampilan yang menjanjikan. Joe Gomez juga mungkin mendapatkan kesempatan, dan Ibrahima Konaté yang sudah beristirahat akhir pekan lalu bisa kembali ke starting eleven. Di posisi fullback, Andy Robertson kemungkinan akan mendapat waktu bermain, sementara pemain lain seperti Jeremie Frimpong, Conor Bradley, dan Szoboszlai juga berpeluang untuk tampil, tergantung kondisi dan strategi pelatih.
Wirtz, yang tampil impresif di Liga Champions, diprediksi kembali start, mengingat keunggulan kompetisi ini sesuai dengan kemampuan pemain ini. Pelatih Slot harus membuat keputusan penting terkait susunan pemain, terutama menjelang pertandingan penting akhir pekan ini melawan West Ham.
Secara statistik, Mohamed Salah hampir mencapai 250 gol di semua kompetisi bersama Liverpool, dan peluang besar untuk menunjukkan performa terbaiknya dalam pertandingan ini.
Baca juga: Ousmane Dembele Tampil Mengejutkan di Liga Champions Asia
Perkataan Pelatih dan Perwakilan Kedua Tim
Arne Slot menyatakan, “Di Turki mereka punya tujuh kemenangan dari tujuh pertandingan, hanya kebobolan dua gol dan mencetak banyak gol. Mereka tahu apa yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan, jadi kami harus siap.”
Okan Buruk menambahkan, “Penting untuk tidak menunjukkan rasa takut, menunjukkan kekompakan, dan berpikir sama saat memegang bola maupun saat lawan menguasai bola. Mereka sangat bagus dengan penguasaan bola, tapi sangat cepat saat transisi. Kami akan pertimbangkan semua itu, serta kekuatan serangan lawan, dan berusaha mengantisipasinya. Kami akan berikan segalanya dan mencoba membuat lawan sulit.”
Didukung oleh wasit dari Prancis, pertandingan ini akan dipimpin oleh wasit utama Clément Turpin, yang akan dibantu Nicolas Danos dan Benjamin Pages, serta Jérémy Stinat sebagai wasit keempat. Video Assistant Referee akan dikendalikan Jérôme Brisard, dengan Mathieu Vernice sebagai asisten VAR.
Semoga Anda bergabung dengan komunitas TLO dan mengikuti seluruh liputan lengkap dari setiap pertandingan Liverpool musim ini. Meliputi Liga Premier, Liga Champions, dan kompetisi domestik lainnya, serta breaking news, analisis, diskusi taktik, dan reaksi pasca pertandingan.
Tags: Liga Champions Liverpool Galatasaray Liga Champions 2023 Pertandingan Liga Champions