Coco Gauff playing a backhand

Coco Gauff Melaju ke perempat final China Open Usai Adu Sengit dengan Bencic

1 jam lalu | Dewi Lestari | Olahraga | Tenis

Coco Gauff mengatasi konflik dengan Bencic untuk maju ke perempat final China Open. Mereka terlibat adu mulut di lapangan. Gauff menutup kemenangan dengan skor 4-6, 7-6, 6-2. Gauff menyatakan tidak tahu pasti apa yang dikatakan Bencic. Ia menegaskan sudah bersikap sopan kepada tim Bencic. Gauff menghormati Bencic sebagai pemain hebat. Ia berharap hari itu tidak terjadi. Gauff juga menyambut kritik Swiatek tentang musim tenis yang terlalu panjang. Ia merasa telah bermain sebanyak mungkin. Ia menyoroti beban turnamen dua minggu yang makin bertambah.

Juara French Open Coco Gauff berhasil melewati laga sengit melawan Belinda Bencic untuk melangkah ke perempat final China Open. Gauff, yang berusia 21 tahun, tampil impresif setelah Bencic, 28 tahun, menunjukkan ketidakpuasan terhadap suara dari tim Gauff di tribun. Ketegangan memuncak saat Gauff menyela saat Bencic mengeluh kepada wasit, dan Swiss tersebut membalas, "No-one's talking to you. Your team is chatting. I'm too old for these mind games."

Dalam pertandingan yang berlangsung di Beijing, Gauff mampu mengendalikan permainan dan akhirnya meraih kemenangan dengan skor 4-6, 7-6 (7-4), 6-2. Gauff menuturkan, "Saya tahu dia mengatakan sesuatu kepada tim saya, tapi saya tidak tahu pasti apa. Mereka memberitahu saya bahwa dia berkata, 'Shut up'. Saya tidak mendengarnya, jadi saya hanya bisa percaya apa yang mereka katakan."

Gauff menambahkan, "Saya cuma meminta dia untuk bersikap sopan. Saya sudah bersikap baik kepada timnya di luar lapangan. Kami saling bersikap baik satu sama lain. Tapi saya tidak suka komentar itu terhadap tim saya. Setelah itu, kami beranjak dari situ."

Gauff juga menyatakan tidak berkomunikasi lagi dengan Bencic sejak saat itu. "Dia berhak merasa seperti apa, dan saya juga berhak merespon sesuai perasaan saya. Saya sangat menghormati Belinda. Dia pemain hebat, kembali dan bermain tenis luar biasa sebagai seorang ibu. Saya berharap hari ini tidak terjadi, tapi begitulah faktanya," ujarnya.

Baca juga: Carlos Alcaraz Jadi Juara Jepang Setelah Kalahkan Fritz

Perkembangan dan Pandangan Gauff tentang Musim Tenis yang Panjang

Selain itu, Gauff mendukung Challengers seperti Iga Swiatek yang mengungkapkan bahwa musim tenis terasa terlalu panjang. "Saya rasa saya sudah bermain sebanyak mungkin tenis. Ini benar-benar tidak masuk akal, apalagi sekarang dengan semakin banyak turnamen dua minggu, tubuh kita jadi sangat terbebani," kata Gauff.

Dalam perbincangan seputar jadwal dan kelelahan pemain, Gauff menunjukkan keprihatinan terhadap intensitas musim tenis yang makin bertambah.

Tags: China Open Gauff Bencic tenis perempuan konflik lapangan sepak bola tenis

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan