Raksasa Serie A, AC Milan, merebut tiga poin vital dengan kemenangan 2-1 atas Napoli dalam pertandingan yang penuh ketangguhan. Kemenangan ini diraih meski mereka bermain dengan sepuluh pemain selama lebih dari 35 menit akibat kartu merah yang diterima Pervis Estupinan.
Estupinan dikartu merah setelah melakukan pelanggaran terakhir di garis pertahanan, yang kemudian memberi peluang kepada Kevin De Bruyne untuk mengeksekusi penalti dan membawa Napoli menyamakan kedudukan. Gol-gol dari Christian Pulisic dan Alexis Saelemaekers di babak pertama sudah cukup mengamankan kemenangan bagi Milan.
Kemenangan yang Menguatkan Posisi Milan di Perebutan Gelar
Pelatih Milan, Max Allegri, menunjukkan strategi cermat dengan melakukan pergantian pemain yang tepat, mengendalikan permainan setelah mendapatkan keunggulan jumlah pemain. Hal ini membatasi peluang Napoli, yang merupakan juara bertahan, untuk mencetak gol setelah mereka bermain dengan sepuluh pemain.
Dengan hasil ini, Milan menunjukkan bahwa mereka sedang dalam jalur perebutan gelar juara. Mereka kini meraih empat kemenangan beruntun, dengan hanya satu gol yang kebobolan selama periode tersebut, dan menjaga clean sheet setiap pertandingan. Sistem pertahanan tiga bek yang diterapkan terlihat sangat efektif, dengan Fikayo Tomori dan Strahinja Pavlovic semakin menonjol dan menunjukkan peningkatan performa.
Baca juga: AC Milan Taklukkan Napoli 2-1 di San Siro, Rebut Posisi Puncak Serie A
Kunci Keberhasilan Milan: Luka Modric dan Formasi Solid
Di lini tengah, Luka Modric kembali memperlihatkan perannya yang krusial, mengendalikan permainan dari belakang, menerima bola, mengatur tempo, dan melakukan umpan-umpan penting yang membuka peluang serangan. Pengaruh Modric membuat permainan Milan terlihat mudah, seperti jalan santai, sehingga tim ini tampak sangat terorganisir dan kokoh.
Sementara itu, Santi Gimenez menghadapi tantangan, tetapi peran Saelemaekers di sayap kanan dan matangnya kembali Pulisic di lini depan membantu kondisi ini. Rafael Leao pun sudah kembali tampil dan diperkirakan akan semakin sering dimainkan, sementara Pulisic kemungkinan akan diposisikan di lini tengah.
Selain itu, Adrien Rabiot yang baru bergabung juga menunjukkan performa impresif, memahami peran yang diberikan pelatih Allegri dengan sangat baik. Dia sering digunakan di posisi yang lebih maju, bukan di lini tengah yang dalam, sehingga memberikan kekuatan tambahan bagi lini tengah Milan.
Baca juga: Pulisic Bawa Milan Menang Dramatis atas Napoli
Ujian dan Potensi Milan ke Depan
Secara keseluruhan, Milan menunjukkan karakter sebagai tim yang keras dan sulit dikalahkan, seperti gaya permainan Allegri di masa lalu. Mereka memperkuat kedalaman skuad di musim panas, memastikan kesiapan mereka menghadapi cedera dan otomatisasi taktik yang matang ala Allegri terus terlihat selama pertandingan hari ini selama 97 menit.
Suporter di San Siro kembali bergema mendukung tim mereka, menumbuhkan rasa kebersamaan yang kembali berkembang di tubuh Rossoneri. Meskipun musim baru masih relatif awal, kondisi Juventus yang masih mencari kestabilan serta Inter yang belum sempurna berarti pelatih Allegri memiliki pengalaman dan pengetahuannya yang akan membantu Milan bersaing merebut gelar Scudetto.
Dalam waktu dekat, kekuatan dan ketangguhan Milan diyakini akan semakin terasah, membawa mereka ke jalur merebut tahta tertinggi Serie A.
Tags: Serie A Napoli AC Milan Liga Italia