Dalam persiapan menyambut pertandingan penting Liga Champions melawan Barcelona, Achraf Hakimi dari Paris Saint-Germain menyoroti kekuatan muda Barcelona, Lamine Yamal.
Dalam konferensi pers menjelang pertandingan, Hakimi menyatakan bahwa dia tidak akan langsung mengawal Yamal, melainkan Nuno Mendes yang akan bertugas menghentikan pemain muda asal Spanyol tersebut.
"Lamine tidak di sisi saya, tapi dia akan dikawal oleh bek kiri terbaik di dunia, Nuno Mendes," ujar Hakimi seperti yang dikutip dari SPORT. "Dia mampu menghentikan dia, seperti yang telah dia lakukan sebelumnya terhadap pemain penyerang dengan gaya yang sama. Nuno sudah sangat siap."
Baca juga: Inter Raih Kemenangan Telak di Liga Champions, Lautaro Torek Ganda
Refleksi dari Final Liga Negara UEFA 2024-25
Hakimi mengingatkan kembali momen saat Mendes tampil luar biasa di final UEFA Nations League 2024-25, ketika Portugal mengalahkan Spanyol. Pada pertandingan itu, Mendes berhasil menjaga Yamal tetap tidak berkembang sekaligus mencetak gol.
Namun, pemain PSG ini menegaskan bahwa kekuatan utama tim tidak bergantung pada individu, melainkan kerja sama dan saling membantu antar pemain.
Achraf Hakimi Peringatkan Nuno Mendes Kendalikan Yamal (1)
"Tapi kekuatan tim kami adalah saling membantu," katanya. "Kami akan berusaha mendukung Nuno agar tidak menghadapi situasi satu lawan satu, karena kami tahu apa yang bisa dilakukan Lamine dalam situasi tersebut."
Baca juga: Olympique de Marseille Raih Kemenangan Fantastis 4-0 atas Ajax
Yamal, Prodigy Muda Barcelona
Meski peringatan dari Hakimi ini terdengar seperti peringatan, hal ini justru menegaskan kekhawatiran yang semakin besar terhadap Yamal, yang sudah mulai menimbulkan kekhawatiran di kalangan bek terbaik Eropa.
Pada usia 18 tahun, Yamal tampil percaya diri seperti veteran berpengalaman. Pertandingan-pertandingan seperti ini menjadi momen di mana Barcelona mengharapkan dia tampil gemilang.
Sementara itu, menguatkan posisi penting dalam pertandingan, juga dikonfirmasi bahwa Hakimi akan mengenakan ban kapten PSG menggantikan Marquinhos yang sedang absen.
Di sisi lain, fokus utama Barcelona tetap pada pemain muda mereka yang tengah bersinar, yang memiliki kesempatan mengubah tantangan ini menjadi momen penampilan terbaik di kompetisi tertinggi.
Tags: Liga Champions Barcelona Paris Saint-Germain Yamal Hakimi Nuno Mendes