Oktoberfest di Jerman mengalami penutupan sementara akibat ancaman bom, menurut pengumuman penyelenggara, saat polisi menyelidiki sebuah rumah di Munich yang dipasang bahan peledak dan kemudian dibakar, menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Petugas kepolisian bersama tim penjinak bom dan pemadam kebakaran dikerahkan ke rumah tinggal di distrik Lerchenau pagi hari itu, saat asap mengepul di langit kota.
Menurut keterangan, rumah tersebut telah dilengkapi bahan peledak dan kemudian dibakar. Seorang pria yang mengalami luka parah ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian dan meninggal dunia karena luka-lukanya, ujar polisi.
Harian Bild melaporkan bahwa seorang pria diduga menjadi pelaku yang menyebabkan ledakan dan kebakaran di rumah orang tuanya sebelum mengakhiri hidupnya sendiri. Ada juga laporan bahwa tembak-menembak terjadi, tetapi polisi belum mengonfirmasi hal tersebut.
Polisi menyatakan tengah menyelidiki kemungkinan adanya kaitan dengan Oktoberfest yang digelar setiap tahun dekat pusat kota Bavarian di area pameran Theresienwiese.
"Karena ancaman bom terkait dengan ledakan di wilayah utara Munich, Theresienwiese akan tetap ditutup hingga pukul 17:00 untuk sementara waktu," bunyi pernyataan di situs resmi Oktoberfest.
Festivitas yang berlangsung tahun ini dari 20 September sampai 5 Oktober ini dikenal sebagai festival karnaval terbesar di dunia. Pada 2024, acara ini menarik 6,7 juta pengunjung.
Tags: Oktoberfest Munich Ancaman bom Insiden kebakaran Apresiasi keamanan