Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, memastikan bahwa klub tidak akan mengejar megabintang Real Madrid, Kylian Mbappe. Dalam wawancara dengan Sky Sport melalui FCInterNews, Marotta juga mengomentari proses pembelian Stadion San Siro oleh klubnya.
Semalam, Dewan Kota Milan menyetujui penjualan stadion dan area sekitarnya kepada AC Milan dan Inter, membuka peluang mereka untuk memulai proyek besar. Rencana tersebut meliputi penghancuran Stadion San Siro yang lama dan pembangunan arena baru yang modern dan berteknologi tinggi.
Meski mendapat izin, pembangunan fasilitas baru ini tidak akan dimulai sebelum tahun 2027, dan diperkirakan akan selesai serta dibuka pada tahun 2031. Investasi ini merupakan aspirasi jangka panjang dari dana investasi asal Amerika, Oaktree, yang melihat pembangunan stadion sebagai kunci peningkatan pendapatan, profil internasional, dan stabilitas jangka panjang Inter.
Marotta memperkirakan perjalanan proyek ini tidak akan mudah karena melibatkan tantangan besar dalam konstruksi skala besar. Ia menyatakan bahwa perjalanan ini akan menjadi “perjalanan yang sulit.”
Baca juga: Reaksi Milan dan Viralnya Adu Kejar Leao dari Napoli
Fokus Keberlanjutan Finansial dan Selebrasi Re kord Pendapatan
Di tengah pengakuan atas persetujuan proyek stadion, Marotta menyampaikan bahwa keberhasilan finansial klub adalah prioritas utama. Inter mencatat rekor pendapatan dan laba pertama dalam 15 tahun terakhir. Ia menyebutkan, “Kami menutup laporan keuangan positif pertama dalam sejarah Inter, dengan pendapatan tertinggi untuk klub Italia.”
Marotta menegaskan bahwa, menghasilkan pendapatan besar harus menjadi fondasi untuk memastikan profitabilitas berkelanjutan dan kemajuan klub. Ia menegaskan, “Tujuan utama klub adalah mencapai keberlanjutan finansial dan ekonomi sambil tetap memberikan hasil olahraga yang berkualitas.”
Inter Milan President On New San Siro: “Hard Work Starts Now, Buy Mbappe? Madness”
Walau diakui bahwa keberhasilan finansial memberi posisi yang kuat, Marotta menegaskan bahwa Inter tidak akan mengeluarkan dana besar untuk pemain seperti Mbappe. Ia menilai, “Kesepakatan seperti itu akan menjadi sesuatu yang gila untuk klub Italia. Di Italia, kami tidak mampu melakukan operasi sebesar itu. Sebelumnya, pemain kelas dunia datang ke sini saat awal karir mereka.”
Ia menambahkan, “Sekarang, kita lihat pemain seperti Modric, tetapi hanya di akhir masa aktifnya. Seri A sedang dalam masa transisi. Kami tidak bisa melakukan pembelian besar-besaran, tetapi harus fokus meningkatkan kualitas produk kami. Investasi pada pemain muda akan membuahkan hasil dan membantu kami mencapai target yang sama.”
Baca juga: Chivu Tekankan Pentingnya Calhanoglu bagi Inter Milan
Proyek Stadion San Siro dan Pandangan Marotta
Di bagian terakhir, Marotta menjelaskan perasaan pribadinya terhadap keputusan pembangunan stadion baru. Ia menyebut keputusan tersebut sebagai “keputusan yang sangat bermasalah, tetapi kami merasa bahagia dan puas.”
“Ini adalah perjalanan yang sulit dan menuntut. Kami memiliki Ralph, yang sangat siap, dan Milan dengan Scaroni. Mereka pasti akan memimpin proyek ini dengan baik,” katanya. “Memiliki stadion di Milan yang bisa digunakan oleh Inter dan Milan adalah prioritas utama. Saya ingin memastikan kepada semua pihak bahwa Inter dan Milan bertindak secara transparan dan demi kepentingan publik.”
Marotta menegaskan bahwa stadion baru ini akan menjadi warisan tidak hanya untuk klub tetapi juga untuk kota Milan, membawa lapangan kerja dan meningkatkan wisata. Ia menyatakan, “Kami bekerja demi kebaikan komunitas Milan dan berharap stadion ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat.”
Inter Tidak Lirik Target Mega Bintang, Fokus pada Stabilitas Keuangan (1)
Tags: inter milan Keuangan Klub Stadion San Siro Beppe Marotta Proyek Stadion