Kesiapan Timnas Indonesia Menatap Laga Berat di Arab Saudi

Timnas Indonesia telah tiba di Arab Saudi untuk mempersiapkan pertandingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Jadwal pertandingan menghadapi Arab Saudi dan Irak di King Abdullah Sports City Stadium, masing-masing pada 9 dan 12 Oktober 2025, menjadi pusat perhatian pelatih dan skuad Garuda.

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, terlihat berada di stadion pada Rabu (1/10/2025). Dari unggahan Instagram Story-nya, Kluivert terlihat menonton pertandingan AFC Champions League Elite antara Al Ittihad Club versus Shabab Al Ahli Club. Laga tersebut berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Shabab Al Ahli berkat gol dari Ezatolahi, meski Al Ittihad diisi oleh pemain bintang seperti Karim Benzema dan N’Golo Kante gagal meraih poin.

Selain Kluivert, asisten pelatih Danny Landzaat juga hadir di stadion untuk menyaksikan pertandingan tersebut, yang sekaligus menjadi acuan strategi jelang laga mendatang. Ia membagikan momen menonton pertandingan lewat Instagram Story yang menandai lokasi King Abdullah Sports City.

Pemain timnas Indonesia Marc Klok usai menjebol gawang Taiwan saat laga FIFA Matchday yang berakhir dengan skor 6-0 berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/9/2025) malam.

Baca juga: Kondisi Kritis Timnas Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi dan Irak

Perkembangan Pemain dan Strategi Timnas Indonesia

Beberapa pemain dari Timnas Arab Saudi turut membela Al Ittihad, yaitu Saleh Al-Shehri, Saad Al-Mousa, dan Abdulrahman Al-Oboud. Dari ketiga pemain tersebut, Saleh Al-Shehri menjadi satu-satunya yang tampil sejak menit ke-86 sebagai pengganti Mario Mitaj. Keberadaan pemain-pemain ini menjadi catatan penting bagi tim pelatih Garuda untuk menyiapkan strategi menghadapi lawan yang akan tampil di depan pendukungnya sendiri.

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, yang dipanggil ke tim nasional Indonesia, mengakui bahwa pertandingan melawan Arab Saudi dan Irak akan menjadi tantangan besar. Ia menyatakan, “Sangat berat, sangat susah,” dan menambahkan bahwa pertandingan melawan Irak selalu sulit, begitu pula melawan Saudi, apalagi mereka bermain di kandang dengan dukungan suporter yang besar. Meski demikian, Klok tetap percaya diri dan berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik untuk tim nasional.

“Bukan untuk Marc Klok, bukan untuk siapapun. Tetapi untuk negara. Untuk membuat sejarah yang besar di negara ini,” tegasnya. Dia juga mengingatkan bahwa dalam tiga laga terakhir melawan Irak, Indonesia selalu menelan kekalahan, yakni 1-5 dan 0-2 di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 serta kalah 1-3 di Piala Asia 2023. Sementara itu, rekor menghadapi Arab Saudi sedikit lebih baik, di mana Timnas Indonesia mampu menahan imbang 1-1 dan meraih kemenangan 2-0 di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.