A pensive Stefano Pioli gazes into the distance.

Fiorentina dalam Kondisi Krisis, Pioli Belum Diganti

1 jam lalu | Andi Wijaya | Olahraga | Sepak Bola | Serie A

Situasi Fiorentina menunjukkan ketidakpastian besar musim ini. Pioli tetap aman dari pemecatan meski tekanan keras. Rocco Commisso enggan mengurangi pelatihnya. Ketua olahraga, Pradè, menghadapi kritik tajam karena kebijakan transfernya. Ketegangan internal dan jadwal berat menambah masalah klub. Jika tidak bangkit, tekanan akan meningkat dan bisa memuncak pada perubahan pelatih dan manajemen.

Situasi di Fiorentina sedang menunjukkan ketidakpastian yang cukup besar, dengan kondisi klub yang dianggap sebagai yang terburuk sejak awal musim ini. Klub tampak sedang mengalami masa sulit dan para penggemar merasa tidak puas. Meski begitu, ada satu hal yang sudah pasti: Stefano Pioli tidak akan dipecat dalam waktu dekat. Menurut Fabrizio Romanò (via LaViola), manajemen klub belum mempertimbangkan penggantian pelatih dan tidak pernah mengadakan pertemuan dengan calon pelatih lain.

Keluhan dari suporter sebenarnya sudah tidak mengejutkan. Pemilik Fiorentina, Rocco Commisso, dikenal tidak mudah memecat pelatih selama masa jabatannya, terutama ketika pelatih tersebut baru beberapa bulan bekerja dan klub masih membayar gaji pelatih sebelumnya, Raffaele Palladino. Selama Palladino belum mendapatkan pekerjaan baru, kemungkinan besar Pioli akan tetap di kursinya karena manajemen tidak ingin membayar gaji tiga pelatih sekaligus. Lebih lagi, memecat pelatih setelah hanya lima pertandingan Liga Seri A, meskipun hasilnya buruk, dianggap terlalu absurd, sehingga situasi klub relatif stabil.

Baca juga: Pioli Optimis Fiorentina Tetap Tampil Maksimal di Conference League

Tekanan pada Pioli dan Kontroversi di Dalam Klub

Pioli memang menghadapi tekanan, tetapi sosok yang sering dijadikan kambing hitam adalah Direktur Olahraga, Daniele Pradè. Musim panas ini, Pradè menghabiskan sekitar €50 juta untuk mendatangkan Roberto Piccoli, Simon Sohm, Nicolò Fagioli, dan Albert Guðmundsson, yang semuanya masih mengalami kesulitan dalam penampilan mereka. Ditambah lagi dengan gaji Edin Džeko yang mencapai €3,3 juta, situasi perbekalan pemain Fiorentina bisa dikatakan sebagai bencana, dan kemungkinan baru akan membaik di jendela transfer berikutnya.

Untungnya, Pradè kali ini tampil lebih tenang dan tidak terlalu agresif dalam pengambilan keputusan. Pada musim lalu, terjadi ketegangan yang cukup tinggi antara dia dan Palladino, yang berujung pada pengunduran diri mendadak pelatih tersebut 24 jam setelah manajemen secara terbuka mendukungnya. Pradè sendiri diketahui memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan pelatih sebelumnya, seperti Vincenzo Montella dan Cesare Prandelli. Dengan kondisi tersebut, peran Pradè yang membiarkan Pioli menjalankan tugasnya tanpa campur tangan langsung dianggap sebagai langkah yang tepat agar tidak menambah tekanan dan konflik di internal tim.

Baca juga: Akanji Bergabung dengan Inter Milan, Gaji Mencengangkan

Prospek Masa Depan Fiorentina dan Tantangan Besar

Jika Pioli gagal membalikkan keadaan, kemungkinan Pradè juga akan menghadapi tekanan yang lebih besar. Dalam sebulan ke depan, jadwal yang dihadapi Fiorentina sangat berat, termasuk pertandingan melawan Sigma, Roma, Milan, Rapid Vienna, Bologna, dan Inter. Mengingat performa saat ini, sulit membayangkan Fiorentina mampu meraih kemenangan di semua laga tersebut, dan kekalahan beruntun akhirnya bisa memaksa manajemen memecat Pioli. Sekalipun bukan sepenuhnya kesalahan pelatih, tim mereka seharusnya tidak stagnan tanpa kemenangan selama tiga bulan pertama musim ini.

Pemecatan Pioli justru tidak akan menyelesaikan masalah, melainkan hanya memindahkan tekanan kepada Pradè. Setelah empat musim berurutan berkompetisi di Conference League, musim ini sudah terasa sebagai langkah mundur yang besar. Penunjukan pelatih dan kebijakan transfer selama beberapa tahun terakhir sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pradè, yang kini menghadapi konsekuensi dari keputusan tersebut.

Masalah dalam dunia olahraga adalah keberhasilan bisa menjadi pedang bermata dua. Tahun buruk bisa membuat pelatih dipecat, meskipun selama ini punya catatan baik. Jika Fiorentina gagal membalikkan keadaan, kemungkinan akan muncul revolte dari fans terhadap Pradè. Rocco Commisso, sebagai pemilik yang sangat keras kepala, dikenal enggan memecat orang-orang kesayangannya. Dalam situasi ini, ketegangan internal bisa meningkat dan menciptakan situasi yang tidak nyaman bagi semua pihak.

Pioli menyadari seluruh dinamika ini. Ia tahu bahwa ia tidak hanya berjuang demi pekerjaannya sendiri tetapi juga demi Pradè, yang akan tetap berada di posisi tersebut meskipun pelatihnya diganti. Dengan reputasi dan penghormatan yang dia miliki dari penggemar dan media, Pioli menjadi tameng yang efektif untuk mengalihkan kritik dari atasannya. Mereka berharap Pioli tetap bertahan hingga kondisi benar-benar memaksa mereka untuk melakukan perubahan.

Tags: Serie A Fiorentina Pioli kondisi klub

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan