Juventus harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 2-2 melawan Villarreal dalam laga Grup H Liga Champions di Estadio de la Ceramica pada Rabu dini hari. Pelatih Igor Tudor mengkritik permainan anak asuhnya yang terlalu gegabah, gugup, dan banyak melakukan kesalahan passing, meskipun ia menegaskan bahwa lini belakang Juventus tampil lebih baik dibandingkan tim lain, meski ada anggapan mereka kebobolan terlalu banyak gol.
Dalam pertandingan yang berlangsung sengit ini, Juventus sempat tertinggal lebih dulu sebelum bangkit dan memimpin 2-1. Namun, di menit terakhir, Renato Veiga yang sedang dipinjamkan dari Braga berhasil menyamakan kedudukan untuk Villarreal melalui sebuah gol dari sepak sudut, mengubah hasil akhir menjadi 2-2.
Saksikan jalannya pertandingan lengkapnya melalui Football Italia Liveblog.
Baca juga: Dortmund Menangkan Pertama di Liga Champions Musim Ini
Tudor: ‘Saya minta maaf, Juventus tidak seharusnya kalah seperti ini’
Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengawali wawancara pasca pertandingan dengan permintaan maaf kepada para pendukung. Ia menegaskan bahwa timnya tidak boleh kalah di menit-menit terakhir terutama dari situasi sepak sudut seperti yang terjadi di Spanyol.
“Maaf, ini bagian dari permainan. Anda tidak seharusnya kalah dalam beberapa detik terakhir dari sepak sudut seperti itu. Kami akan ambil poin ini dan melanjutkan,” ujar Tudor.
“Kami sudah berusaha dan mempersiapkan sebaik mungkin, tetapi ada beberapa kendala. Ada terlalu banyak kekhawatiran dan gugup. Banyak passing sederhana yang gagal kami lakukan,” tambah Tudor.
Tudor reacts to Villarreal 2-2 Juventus: ‘Too many nerves and misplaced passes’
Walaupun dalam keadaan tertinggal di babak pertama, Juventus mampu tampil lebih baik di babak kedua sebelum Veiga mencetak gol penyeimbang. Tudor memberikan kredit penuh kepada pemain pengganti di babak kedua, Francisco Conceicao, yang tampil impresif dan memberi perubahan signifikan di lini serang.
“Chico datang dan membuat perbedaan. Kami sudah berjuang semampu kami, meskipun ada beberapa kesalahan. Sayangnya itu terjadi di menit-menit terakhir,” ucap Tudor.
Ketika ditanya mengenai masalah Juventus dalam kebobolangol, Tudor menegaskan, “Tiga pemain bertahan kami lebih baik dari siapa pun. Kami harus meningkatkan penguasaan bola kedua. Tiga bek terus menjaga pertahanan sepanjang pertandingan.”
Mengenai Federico Gatti, yang mencetak gol kedua Juventus, Tudor menambahkan, “Itu gol yang hebat, dia bermain sangat baik sepanjang pertandingan.”
Pelatih asal Kroasia ini juga menyampaikan bahwa selalu ada rasa penyesalan saat timnya kebobolan di menit terakhir. “Menyenangkan bisa bermain selama 90 menit dengan performa terbaik, tapi tidak mudah. Kami juga punya kelemahan,” tutup Tudor.
Juventus Ditahan Villarreal dengan Skor 2-2 Usai Drama Menegangkan (1)
Tags: Liga Champions Juventus Villarreal Skor 2-2 Tudor Renato Veiga
