Dalam pertandingan semifinal WNBA yang menentukan antara Indiana Fever melawan Las Vegas Aces, kiprah pemain bintang Kelsey Mitchell harus berakhir lebih awal setelah mengalami cedera serius. Mitchell, yang dikenal sebagai pemain tiga kali All-Star, meninggalkan lapangan setelah mengalami kram kaki saat kuarter ketiga pada Game 5 yang sangat penting.
Pelatih Indiana Fever, Stephanie White, mengonfirmasi dalam konferensi pers pasca pertandingan bahwa Mitchell segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan cairan infus dan perawatan medis lebih lanjut. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Mitchell telah meninggalkan rumah sakit pada malam hari dan kini berada di bawah pengawasan tim medis Indiana.
Baca juga: Kelsey Mitchell Pulih dari Cedera Serius di WNBA Semifinals
Diagnosa Rhabdomyolysis dan Pengalaman Mitchell
Pada hari Rabu, Mitchell mengungkapkan bahwa ia didiagnosis mengidap rhabdomyolysis, kondisi serius yang menyebabkan otot-ototnya berhenti memproduksi darah dan mencapai tingkat maksimum. Dalam postingan panjang di media sosial, Mitchell menjelaskan pengalaman mengerikan yang ia alami.
"Saya mengalami sesuatu yang disebut Rhabdomyolysis tadi malam. Otot-otot saya berhenti memproduksi dan mencapai kapasitas maksimum," ungkap Mitchell. "Saya merasakan sensasi mati rasa dan kelemahan hebat hingga tidak bisa bergerak dari pinggang ke bawah selama 5 sampai 7 detik. Karena otot saya berhenti mengalirkan darah positif ke aliran darah, tubuh saya terkunci secara fisik dan akhirnya kelelahan serta kejang muncul. Rasanya sangat menyiksa. Saya panik karena mulai berpikir yang terburuk saat merasa tidak bisa menggerakkan kaki saya. Pengalaman ini seperti keluar dari tubuh saya dan saya bersyukur Tuhan melindungi saya di saat seperti itu."
fftw.twitter.com/jFpqkYG48z
— Kelsey Mitchell (@Kelz_Hoop) 1 Oktober 2025
Sementara itu, Mitchell kini sudah mulai berjalan kembali dan diperkirakan akan pulih sepenuhnya. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada tim medis Indiana Fever, tim medis Las Vegas Aces, dan staf rumah sakit setempat atas perawatan dan perlindungan yang diberikan.
Selama playoff, Mitchell mencatat rata-rata 23,3 poin per pertandingan dan menjadi pemain tertinggi skor untuk Indiana Fever selama musim reguler, dengan rata-rata 20,2 poin per game. Kinerja gemilangnya ini memastikan bahwa penggemar WNBA akan kembali menyaksikan Mitchell bersinar dan mencetak angka banyak di musim depan.
Tags: Indiana Fever WNBA Cedera Kelsey Mitchell rhabdomyolysis