Gelandang Roma, Manu Kone, mengungkapkan bagaimana situasi transfernya pada musim panas lalu, saat dekat bergabung dengan Inter Milan. Meskipun sempat terendus akan pindah ke Nerazzurri, langkah tersebut akhirnya tidak terwujud karena keputusan penting dari kepemilikan klub Roma. Kini, Kone berbicara tentang pengalamannya dan proses transfer yang sebenarnya terjadi.
Dalam wawancara dengan Corriere della Sera hari ini, Kone ditanya secara khusus tentang Roma, pelatih Gian Piero Gasperini, dan Inter.
Baca juga: Bologna Cari Poin di Europa League, Kalah dari Freiburg
Harapan dan Hubungan dengan Inter Milan
Saat membahas Inter, Kone mengungkapkan pandangannya: “Jika klub seperti Inter tertarik kepada saya, itu adalah hal positif. Saya sudah berbicara dengan Gasperini mengenai hal ini, dan saya katakan saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Tapi saya menambahkan: ‘Selama saya mengenakan jersey ini, saya akan melakukannya 100%’. Roma adalah satu-satunya klub yang percaya kepada saya musim panas lalu, dan saya merasa berkewajiban untuk membalas kepercayaan tersebut.”
Kone juga menyampaikan bahwa Yann Sommer dan Marcus Thuram sempat mencoba berbicara kepada dirinya tentang kemungkinan transfer ke Inter.
“Kami bercanda tentang hal itu. Mereka menyuruh saya untuk membuat pilihan terbaik, tapi keputusan bukan di tangan saya. Saya sangat bahagia di Roma, dan saya sama sekali tidak ingin hengkang dengan paksaan.”
Baca juga: Marcus Thuram Dipastikan Absen Lama karena Cedera Hamstring
Perjalanan Menuju Roma dan Inspirasi Karir
Dalam wawancara yang sama, Kone mengungkapkan bagaimana dirinya akhirnya bergabung dengan Roma dari Borussia Mönchengladbach.
“Saya sempat berbicara dengan Milan. Massara menelepon saya, tetapi untuk perkembangan saya, pergi ke Borussia adalah langkah yang tepat. Sekarang di Roma, saya bertemu kembali dengan Massara: lingkaran telah tertutup, bukan?”
Kone juga menyebut bahwa Paul Pogba dan Serge Aurier adalah figure yang menjadi inspirasinya.
“Sebagai panutan, bukan sebagai idol. Dia, bersama Serge Aurier. Paul, bagi kami anak-anak dari pinggiran kota, adalah simbol. Kadang-kadang, saya masih menonton video-videonya dan terinspirasi.”
Sejak musim lalu, Kone menjadi salah satu pemain kunci Roma dan di bawah asuhan Gasperini, perannya akan semakin penting dalam kompetisi yang sedang berlangsung.
Tags: Transfer Serie A Roma inter milan Gasperini Pogba Aurier