Galatasaray meraih kemenangan tipis 1-0 atas Liverpool dalam pertandingan Liga Champions yang berlangsung di Rams Park pada Selasa malam. Kemenangan ini memperkuat posisi mereka di tabel grup dan menjadi hasil penting dalam perjalanan kompetisi mereka.
Sejak awal laga, kedua tim menunjukkan agresivitas. Galatasaray nyaris membuka keunggulan di menit kedua ketika kiper Liverpool, Alisson Becker, dengan sigap mem阻antikan usaha Baris Alper Yilmaz. Tidak lama kemudian, Hugo Ekitike juga mengancam dari head-nya yang melambung tinggi dari crossing Cody Gakpo saat Liverpool mulai menemukan ritme permainan mereka.
Sebuah peluang besar bahkan sempat dimiliki Ekitike saat satu lawan satu dengan kiper lawan, namun ia gagal memanfaatkannya, sementara usaha Gakpo yang menyambung tendangan rebound juga dapat diblok oleh Ismail Jakobs di garis gawang. Situasi berbalik saat Galatasaray memimpin melalui penalti, saat Victor Osimhen tampil sebagai pencetak gol dengan menunaikan tugasnya setelah menyelesaikan eksekusi penalti, sekaligus memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak dari Nigeria di Liga Champions.
Memasuki menit ke-30, kiper Galatasaray, Ugurcan Cakir, melakukan penyelamatan penting terhadap tendangan Florian Wirtz. Dua menit kemudian, Ibrahima Konate mengibaskan bola dari tandukan dari sepak pojok, namun melebar. Menjelang akhir babak pertama, Ryan Gravenberch kehilangan penguasaan bola dengan ceroboh, memberi peluang bagi Galatasaray untuk mendapatkan tendangan bebas di luar kotak penalti, meski tendangan tersebut tidak mengarah ke sasaran.
Baca juga: Inter Singkirkan Slavia Praha 3-0 di Liga Champions
Perjuangan Liverpool di Babak Kedua dan Penggantian Strategi
Memasuki babak kedua, Liverpool mendapatkan peluang pertama lewat usaha Hugo Ekitike yang memaksa Cakir melakukan penyelamatan. Di sisi lain, peluang terbaik Galatasaray terjadi saat Osimhen yang menyambut umpan dari Konate, mampu melewati lini belakang dan berhadapan satu lawan satu dengan Alisson. Sayangnya, penyerang Nigeria itu gagal memanfaatkan peluang tersebut karena kalah cepat saat Alisson melakukan penyelamatan, yang kemudian harus digantikan karena mengalami cedera.
Dalam usaha membalikkan keadaan, pelatih Liverpool, Arne Slot, melakukan tiga pergantian pemain setelah menit ke-60, memasukkan Mohamed Salah, Alexander Isak, dan Conor Bradley. Tak lama setelah masuk lapangan, Alexander Isak mendapatkan peluang menembak dari umpan Wirtz, tetapi kembali gagal mencetak gol karena ditepis kiper lawan.
Kesulitan Liverpool menghadapi solidnya pertahanan Galatasaray terus berlanjut. Menjelang akhir pertandingan, tepatnya sebelum menit ke-90, Liverpool mendapatkan hadiah penalti, namun keputusan tersebut dibatalkan VAR karena adanya pelanggaran sebelumnya. Skor akhir tetap 1-0 untuk kemenangan Galatasaray, meninggalkan Liverpool dalam posisi sulit dan harus tampil lebih baik saat menghadapi pertandingan berikutnya.
Kekalahan ini menandai kekalahan kedua berturut-turut bagi Liverpool musim ini. Mereka akan berjuang keras untuk meningkatkan performa saat menghadapi Chelsea pada Sabtu nanti agar tidak kembali menerima kekalahan dan terus bersaing di kompetisi ini.
Tags: Liga Champions Liverpool Galatasaray Victor Osimhen Alisson Becker