Persiapan Timnas Indonesia jelang lakoni putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi.

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tekanan Wasit Jadi Sorotan

1 jam lalu | Kevin Pratama | Olahraga | Sepak Bola | Bola Indonesia

Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober dan Irak pada 11 Oktober. Penunjukan wasit menjadi sorotan utama karena potensi bias. Meski protes dari PSSI, AFC belum mengonfirmasi perubahan wasit. Kemenangan Persib Bandung di AFC Champions League menunjukkan pentingnya mental juara saat menghadapi tekanan. PSSI berharap wasit lebih netral dari Eropa. Persiapan mental dan protes resmi jadi bagian dari strategi menghadapi tekanan di lapangan. Timnas Indonesia diwaspadai faktor non-teknis dari pengadil lapangan yang berpotensi merugikan. Kesabaran dan ketekunan sangat penting dalam menjalani kompetisi ini. Upaya meminta keadilan melalui surat protes menjadi bagian dari langkah PSSI. Mereka menilai keberpihakan wasit bisa mempengaruhi hasil pertandingan. AFC belum memberi tanggapan resmi terhadap surat tersebut. Pentingnya keadilan dan fair play tetap menjadi fokus utama. Semoga tekanan ini tidak mengganggu fokus tim dan mereka bisa tampil maksimal. Dukungan moral kepada skuad Garuda terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk pengurus sepak bola Indonesia. Kemenangan Persib Bandung menjadi pelajaran berharga tentang mentalitas juara dan ketekunan. Di tengah kontroversi, Timnas Indonesia harus tetap fokus dan berjuang demi hasil terbaik. Faktor psikologis dan dukungan eksternal menjadi kunci utama dalam pertandingan ini. Tekad dan mental baja akan membuktikan siapa yang terbaik di lapangan, terlepas dari kendala non-teknis. Kemenangan akan sangat menentukan perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026. Strategi dan mental kuat diperlukan untuk melewati tekanan dan tantangan di lapangan. Konsistensi dan keberanian menjadi modal utama agar bisa mencapai target. Semoga upaya protes dan persiapan mental mampu membawa hasil positif dan fair buat semua pihak.

Timnas Indonesia bersiap menghadapi babak penting di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada pertandingan mendatang, skuad asuhan Patrick Kluivert akan menghadapi Arab Saudi dan Irak secara berurutan, masing-masing pada 8 dan 11 Oktober 2025.

Situasi ini mengingatkan kembali pada perjuangan penuh gengsi dari Persib Bandung di AFC Champions League 2025/2026. Meski dirugikan oleh keputusan wasit dalam satu laga, mental juara Maung Bandung mampu bangkit dan meraih kemenangan perdana dengan skor 2-1 atas tim asal Bangkok United. Kemenangan tersebut menegaskan bahwa mentalitas dan ketekunan merupakan poin penting yang harus dimiliki Timnas Indonesia saat menghadapi tekanan dari faktor non-teknis, termasuk keputusan wasit.

Baca juga: Persib Bandung Raih Kemenangan Penting di AFC Champions League 2

Penunjukan Wasit dan Kontroversi

Untuk laga kontra Arab Saudi, Timnas Indonesia akan dipimpin wasit asal Kuwait, Ahmad Al-Ali. Penunjukan ini sempat menimbulkan protes dari PSSI karena Kuwait dikenal sebagai negara tetangga Arab Saudi, dan ada kekhawatiran potensi bias dalam pengambilan keputusan. Di sisi lain, pertandingan melawan Irak akan dipimpin oleh wasit berpengalaman asal China, Ma Ning. Namun, kekhawatiran tetap muncul karena Sivakorn Pu-Udom dari Thailand ditunjuk sebagai wasit VAR, yang sebelumnya sudah dikenal pernah merugikan Timnas Indonesia dalam beberapa laga sebelumnya.

Meski demikian, PSSI menegaskan bahwa mereka berharap Timnas Indonesia tidak terlalu dipengaruhi faktor non-teknis. Mereka berharap penguatan mental seperti yang diperlihatkan Persib Bandung bisa menjadi contoh penting. Dalam laga AFC Champions League melawan Bangkok United, wasit Omar Mubarak Mazaroua Al Yaqoubi dari Oman sempat membatalkan gol andalan Andrew Jung. Meskipun tayangan ulang menunjukkan tidak adanya pelanggaran, Persib mampu bangkit dan memastikan kemenangan melalui gol Uilliam Barros, menunjukkan ketekunan dan mental baja yang perlu diadopsi skuad Garuda.

Bek Persib Bandung Julio Cesar punya pengalaman membobol gawang Bangkok United. Bek Persib Bandung Julio Cesar punya pengalaman membobol gawang Bangkok United.

Baca juga: Debut Perdana Thales Lira Bersama Persija di Liga Indonesia

Protes dan Permintaan Perubahan

PSSI mengaku sudah melayangkan surat resmi protes ke AFC terkait kepemimpinan wasit di laga yang melibatkan Timnas Indonesia di babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Sayangnya, hingga saat ini, PSSI mengaku belum mendapatkan respons resmi dari AFC mengenai keluhan mereka.

Sumardji, pejabat PSSI yang turut hadir di Bandara Soekarno-Hatta, menyampaikan bahwa mereka berharap AFC dapat melakukan perubahan perangkat pertandingan yang lebih netral. Ia mengharapkan wasit dari Eropa atau wilayah yang benar-benar independen dapat memimpin pertandingan agar tercipta suasana yang lebih adil dan sesuai prinsip fair play.

“Kami menginginkan ada perubahan wasit yang betul-betul netral, mungkin dari Eropa atau dari mana yang benar-benar netral,” ujar Sumardji.

Pressing dari PSSI ini menunjukkan upaya mereka untuk memastikan bahwa setiap pertandingan berjalan secara objektif dan adil, mengingat pentingnya momen ini bagi perjalanan skuad Garuda ke Piala Dunia 2026.

Tags: Persib Bandung Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Mental Juara Wasit dan Kontroversi

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan