Timnas U22 Indonesia tengah menjalani fase penting dalam persiapan menghadapi SEA Games 2025 di Thailand yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Desember. Pelatih Indra Sjafri telah mengumumkan 32 nama pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta dari tanggal 2 hingga 14 Oktober 2025, menunjukkan komitmen penuh menuju ajang multievent tersebut.
Pengamat sepak bola nasional, Rizal Pahlevi, menyatakan bahwa masa ini sangat tepat mengingat kompetisi sedang libur. Kesempatan ini memungkinkan tim pelatih melakukan evaluasi mendalam terhadap performa pemain setelah tampil di Piala AFF U23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U23 2026.
Baca juga: Timnas U22 Indonesia Mulai Persiapan Jelang SEA Games 2025
Rekrutan Baru dari Amerika Membawa Harapan
Salah satu pemain baru yang mencuri perhatian adalah Adrian Wibowo, sayap yang berasal dari diaspora Indonesia dan saat ini bermain di Major League Soccer bersama Los Angeles FC. Kehadirannya dianggap mampu mengatasi salah satu masalah utama tim selama ini.
"Tentunya, pengalaman dan kualitas bermain di liga Amerika bisa menjadi sesuatu yang ditawarkannya," ujar pengamat muda nasional Rizal Pahlevi kepada Kompas.com. "Setelah apa yang ditunjukkan para pemain dalam dua turnamen sebelumnya dari winger yang tidak optimal, saya rasa kehadirannya bisa memberi dimensi baru."
Selain Adrian Wibowo, Garuda Muda juga mendapatkan tambahan tenaga melalui kembalinya Victor Dethan yang sebelumnya absen di Kualifikasi Piala Asia U23 akibat cedera. Kehadiran Victor dinilai sangat membantu dalam opsi serangan tim.
Pemain Timnas U23 Indonesia Hokky Caraka dan Rafael Struick berdiskusi saat laga grup J Kualifikasi Piala Asia U23 2026 melawan Laos yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (3/9/2025) malam.
Baca juga: Timnas Indonesia Berangkat ke Arab Saudi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Opsi Striker Lebih Variatif
Mengenai lini depan, tim nasional U22 Indonesia memiliki sejumlah pilihan meskipun performa beberapa pemain di klub masih belum maksimal. Jens Raven dari Bali United tetap menjadi pilihan utama, sementara Rafael Struick dari Dewa United meski belum menunjukkan performa terbaik, tetap dianggap penting untuk menjaga keseimbangan tim.
"Lalu ada Hokky Caraka, ini pemain paling potensial di posisi depan Indonesia. Jadi saya rasa bisa menjadi opsi karena tidak ada lagi pemain depan yang lebih bersinar dibanding Hokky musim ini," ungkap Rizal Pahlevi. Hokky sendiri baru mencetak satu gol di pekan ke-7 Super League 2025-2026 dan diharapkan menjadi harapan baru dalam serangan Garuda Muda.
"Saya rasa lini depan evaluasinya paling banyak di sini, tapi saya rasa di turnamen yang akan datang bisa menjadi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya," tambah Rizal. Dengan adanya kombinasi pemain ini, sektor serangan Timnas U22 Indonesia dinilai lebih solid dan lengkap dibanding dua turnamen sebelumnya.
Tantangan berikutnya adalah bagaimana lini depan mampu mengonversi peluang menjadi gol, hal yang masih menjadi kelemahan utama tim selama ini.
Tags: Timnas Indonesia Rekrutmen Pemain SEA Games Pemusatan latihan Persiapan Kompetisi