Dalam laga Serie A yang akan berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Lazio bertekad untuk memulai rentetan kemenangan ketika menjamu Torino pada Sabtu, 4 Oktober, pukul 15:00 waktu setempat. Kemenangan ini sangat penting bagi Lazio, yang membutuhkan peningkatan performa setelah awal musim yang kurang memuaskan.
Perjalanan Lazio di awal musim ini tidak sesuai harapan. Mereka memulai dengan kekalahan telak dari Como, namun sukses bangkit dengan menaklukkan Hellas Verona di pertandingan kandang pertama mereka. Sayangnya, mereka kembali mengalami dua kekalahan beruntun dari Sassuolo dan Roma. Kekalahan dalam Derby della Capitale memang sulit diterima, tetapi Maurizio Sarri mampu mengangkat moral tim dengan kemenangan atas Genoa pekan lalu, dengan skor telak 3-0, dan kini menempati posisi ke-12 klasemen Serie A. Dengan beberapa pemain yang mengalami masalah kebugaran, Lazio tetap memiliki peluang membuka rentetan kemenangan, apalagi lawan mereka kali ini juga sedang dilanda krisis performa.
Performa Torino dan Posisi Klasemen
Setelah berpisah dari Lazio di akhir musim lalu, Marco Baroni langsung menerima tantangan baru sebagai pelatih Torino. Sayangnya, pelatih berusia 62 tahun ini telah menelan tiga kekalahan besar dalam lima pertandingan awal Serie A. Kalah 0-5 dari Inter Milan, 0-3 dari Atalanta, dan terakhir 1-2 dari Parma menempatkan Torino di posisi ke-15 klasemen. Meski performa mereka sedang tidak stabil, Torino meraih satu kemenangan yang cukup mengejutkan di kandang lawan saat mengalahkan Roma di Stadio Olimpico, menjadikan lawatan ke markas Lazio sebagai peluang untuk membuktikan kemampuan mereka.
Analisis Pertandingan Lazio vs Torino
Lazio berambisi memutus rekor kemenangan beruntun di Serie A, yang terakhir mereka raih pada Februari lalu, saat mengalahkan Cagliari dan Venezia berturut-turut. Mereka juga terkenal sebagai tim yang sulit dikalahkan dalam beberapa pertemuan terakhir kontra Torino, tidak terkalahkan dalam empat laga terakhir mereka, dengan catatan tiga kemenangan dan satu seri. Lebih lagi, Lazio hanya menelan satu kekalahan dari 12 pertandingan terakhir, dengan enam kemenangan dan lima hasil seri.
Selain itu, pelatih Maurizio Sarri dan Marco Baroni pernah saling menghadapi sebanyak enam kali sebelumnya. Mereka masing-masing meraih dua kemenangan, dua hasil seri dan dua kekalahan, menunjukkan duel yang cukup seimbang.
Baca juga: Kiper Lille Berke Ozer Simpan Tiga Penalti dalam Drama Vs Roma
Prediksi Susunan Pemain dan Formasi
Susunan pemain Lazio kemungkinan akan menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan kiper Provedel, diikuti pemain belakang Hysaj, Gila, Romagnoli, Nuno Tavares, dan gelandang ganda Cataldi dan Basic. Upaya serangan akan dikomandoi oleh Cancellieri, Dia, Zaccagni, dan penyerang utama Castellanos.
Sementara itu, Torino kemungkinan akan menurunkan skema 3-4-2-1, dengan Israel di bawah mistar, linimasa pertahanan meliputi Coco, Maripan, dan Dembele. Lini tengah terdiri dari Lazaro, Casadei, Asllani, dan Nkounkou, sementara barisan depan diisi Ngonge, Vlasic, dan striker utama, Simeone.
Baca juga: De Bruyne Dianggap Ganggu Performa Scott McTominay di Napoli
Prediksi Skor: Lazio 3-1 Torino
Lazio masih mengalami kekurangan pemain kunci di lini tengah, terutama Nicolo Rovella dan Matteo Guendouzi. Namun, perubahan formasi ke 4-2-3-1 telah mulai menunjukkan hasil positif. Di sisi lain, Torino masih mencari identitas taktis yang tepat di bawah pelatih baru mereka. Baroni akan berusaha menampilkan permainan agresif dan penuh kekacauan sebagaimana ciri khas timnya, namun serangan Lazio yang terdiri dari Castellanos, Dia, Zaccagni, dan Cancellieri bisa menjadi kendala besar bagi pertahanan Torino yang sedang rapuh.
