Potret kondisi Studio Alam TVRI saat ini

Sejarah dan Kondisi Studio Alam TVRI Depok Terkini

1 jam lalu | Dewi Lestari | Hiburan | Film

Studio Alam TVRI di Depok adalah lokasi syuting tersohor dalam sejarah pertelevisian Indonesia. Saat ini, suasana di lokasi tersebut terasa tenggang dan tenang. Kawasan yang pernah menjadi tempat produksi berbagai karya terkenal ini kini berfungsi sebagai ruang terbuka umum. Bangunan yang tersisa menunjukkan usia dan kurangnya perawatan, namun tetap menjadi jejak warisan sejarah nasional. Tempat ini buka setiap hari dan menarik pengunjung untuk mengenal kembali sejarah pertelevisian Indonesia.

Studio Alam TVRI di Depok, Jawa Barat, dikenal sebagai salah satu lokasi syuting paling bersejarah dalam dunia pertelevisian Indonesia. Lokasi ini pernah menjadi tempat pembuatan berbagai karya terkenal, mulai dari drama klasik Sengsara Membawa Nikmat dan Siti Nurbaya, hingga sinetron populer seperti Si Entong dan film laga terkenal The Raid. Pada Kamis (2/10/2025), Kompas.com melakukan peninjauan langsung ke lokasi tersebut untuk mengetahui kondisi terkini dari tempat yang memiliki nilai historis tinggi ini.

Kondisi Lokasi Saat Ini

Sekitar pukul 15.00 WIB, suasana di sekitar Studio Alam TVRI terasa sangat tenang dan sepi. Meski kawasan ini dikelilingi area yang sejuk dan asri, terutama setelah diguyur hujan deras, suasana di lokasi ini sangat lengang. Hanya terlihat beberapa petugas yang berjaga dan segelintir anak-anak dari lingkungan sekitar yang sedang bermain. Tidak tampak aktivitas produksi atau syuting yang sedang berlangsung saat kunjungan dilakukan, kontras dengan fungsi masa lalu yang aktif sebagai lokasi syuting berbagai karya televisi dan film. Keadaan ini menunjukkan bahwa lokasi ini kini lebih sebagai ruang terbuka yang digunakan untuk kegiatan rekreasi umum.

Baca juga: Film AI Pertama di Dunia Bagi Dunia Perfilman

Kondisi Bangunan dan Properti

Beberapa bangunan yang pernah digunakan sebagai properti syuting masih terlihat di lokasi ini, termasuk rumah panggung kayu dan sisa gerbang bernuansa kerajaan yang dulunya menjadi bagian dari set kolosal sinetron. Namun, kondisi fisik bangunan-bangunan tersebut menunjukkan usia dan kurangnya perawatan, dengan cat yang mulai pudar dan bangunan yang tampak reyot. Meskipun begitu, tetap terlihat jejak perjuangan dalam menjaga warisan bersejarah ini.

Rumah-rumah adat yang masih berdiri kokoh di Studio Alam TVRIRumah-rumah adat yang masih berdiri kokoh di Studio Alam TVRI

Baca juga: Karakter AI Tilly Norwood Picu Debat di Hollywood

Peran Saat Ini dan Penggunaan Umum

Sementara kondisi tempat ini saat kunjungan menunjukkan berkurangnya aktivitas produksi, lokasi ini tetap aktif digunakan sebagai tempat kegiatan umum. Saat ini, Studio Alam TVRI berfungsi sebagai taman terbuka yang dapat digunakan masyarakat untuk berbagai kegiatan rekreasi dan edukasi. Tempat ini juga menawarkan pengalaman langsung kepada pengunjung untuk mengenal sejarah panjang pertelevisian nasional, sebagai area yang terbuka setiap hari dengan tiket masuk berkisar antara Rp 6.000 hingga Rp 20.000.

Dengan demikian, Studio Alam TVRI Depok terus melestarikan warisan budaya dan sejarah industri hiburan Indonesia, meskipun fungsi utamanya telah bergeser dari lokasi syuting aktif menjadi tempat rekreasi dan edukasi masyarakat umum.

Suasana Studio Alam TVRI yang terlihat lengangSuasana Studio Alam TVRI yang terlihat lengang

Tags: lokasi syuting Depok Studio Alam TVRI Sejarah televisi Indonesia Rekreasi umum

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan