Menpora Erick Thohir mengapresiasi keberhasilan penyelenggaraan Piala Presiden 2025 kategori U12 dan U15 yang digelar di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari, Surabaya, pada Kamis (2/10/2025). Ia menuturkan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti kerja sama solid antarinstansi dalam membangun generasi muda Indonesia melalui olahraga.
Erick menegaskan, turnamen ini tidak hanya menonjolkan kemampuan sepak bola, tetapi juga menanamkan nilai patriotisme, kegigihan, dan empati. Ia menambahkan, “Ini membuktikan bahwa kalau kita kerja sama, semuanya ringan. Apalagi kerja sama ini untuk masa depan anak muda Indonesia.”
Fokus Pada Pembentukan Karakter dan Nilai Patriotisme
Menurut Menpora, kegiatan ini bertujuan tidak hanya mengasah kemampuan bermain, tetapi juga membentuk karakter dan sikap patriotik anak muda. Ia menekankan pentingnya kompetisi yang sehat, yang mampu melahirkan generasi berdaya saing tinggi namun tetap menghormati lawan.
Ia menegaskan, “Kita tanamkan ke mereka nilai-nilai patriotik. Gigih tapi juga empati. Artinya apa? Walaupun satu sama lain harus bersaing, mereka harus tetap menghormati lawannya.”
Di sisi lain, Erick memperingatkan agar kemenangan tidak membuat pemain cepat puas dan merasa besar kepala. Ia menyampaikan bahwa pengalaman menunjukkan banyak pemain nasional yang kariernya menurun setelah bergabung ke timnas karena tidak mampu menjaga konsistensi dan stabilitasnya.
“Saya berharap para juara terus meningkatkan kemampuan mereka karena merekalah calon-calon pemain tim nasional masa depan,” ujarnya.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tekanan Wasit Jadi Sorotan
Rencana Pengembangan dan Perluasan Program
Selain itu, Erick mengungkapkan komitmen pemerintah untuk melanjutkan program ini ke berbagai daerah di Indonesia. Ia berencana memperluas penyelenggaraan ke provinsi lain dan mengembangkan program serupa di cabang olahraga lain, seperti bulu tangkis.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberi medali usai final Piala Presiden 2025 kategori U12 dan U15 yang berlangsung di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (2/10/2025) sore.
“Memang ini tahun pertama saya. Tapi saya yakin tahun depan akan lebih baik lagi. Lebih banyak peserta lagi. Kita akan coba mulai mutar di daerah-daerah, di provinsi-provinsi lain, agar benar-benar dirasakan di berbagai wilayah,” ungkapnya.
Menpora juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang telah memberikan izin penggunaan nama Piala Presiden untuk kegiatan pembinaan usia muda.
“Ini yang selalu dipesankan oleh Bapak Presiden, kita harus bangun anak muda dan memastikan rakyat kita bisa menjadi kesatuan dalam pembangunan bangsa,” katanya.
Baca juga: Jordi Amat Dukung Penuh Suporter demi Keberhasilan Timnas Indonesia
Surabaya Sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Surabaya, Hidayat Syah, turut mengapresiasi kolaborasi semua pihak yang berkontribusi atas terselenggaranya turnamen ini. Ia juga bangga karena Garuda FC asal Surabaya berhasil menjuarai kategori U12.
Hidayat menyebut, keberhasilan ini menunjukkan bahwa Kota Surabaya layak menjadi tuan rumah event olahraga nasional maupun internasional. Ia menambahkan bahwa pembinaan atlet muda terus akan dilanjutkan dan diintensifkan.
Ia menekankan pentingnya menjaga kebugaran fisik dan kesehatan mata atlet muda sebagai bagian dari program pembinaan berkelanjutan. “Yang terutama itu, untuk para atlet muda agar tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatan matanya. Kami juga terus berkomitmen untuk melakukan pembinaan kepada para pemain muda,” tuturnya.
Dengan demikian, keikutsertaan dan keberhasilan Surabaya menjadi indikator kesiapan kota ini dalam menyambut event olahraga berskala nasional dan internasional yang akan datang.
Tags: Sepak Bola Indonesia Pengembangan Olahraga Generasi Muda Piala Presiden
