Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyampaikan pandangannya tentang peluang timnya di kompetisi Asia musim ini. Persib telah kembali menunjukkan penampilan mereka di AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026. Partisipasi ini menjadi yang kedua secara berturut-turut bagi klub berjuluk Maung Bandung, setelah musim sebelumnya hanya mampu mencapai fase grup.
Dalam menghadapi turnamen level internasional ini, Hodak menegaskan bahwa timnya melakukan banyak perombakan skuad dari musim lalu. Hampir semua pemain asing diganti demi menyusun skuad yang lebih kompetitif, meskipun mereka tetap berperan penting saat menutup musim dengan gelar juara Liga 1 Indonesia 2024-2025.
“Dari musim lalu, kami mengubah 22 pemain, ini benar-benar berbeda, tim yang baru. Menurut saya, kami belum mengeluarkan seluruh potensinya karena jika banyak mengubah pemain maka semua masih berusaha mengenali satu sama lain,” ujar Hodak, dikutip dari laman I-League.
Meski demikian, pelatih asal Kroasia ini percaya bahwa materi pemain baru mampu menambah energi positif dalam bersaing di level Asia. Ia menambahkan bahwa butuh waktu untuk seluruh skuad beradaptasi, termasuk selama enam pertandingan awal Liga Super Indonesia 2025-2026.
Baca juga: Jordi Amat Dukung Penuh Suporter demi Keberhasilan Timnas Indonesia
Persib di Grup G AFC Champions League 2
Dalam kompetisi ini, Persib tergabung dalam Grup G bersama Bangkok United dari Thailand, Lion City Sailors dari Singapura, dan Selangor FC dari Malaysia. Hodak menegaskan bahwa semua tim di grup memiliki kualitas yang tidak bisa diremehkan. “Semua tim di grup kami itu bagus, tapi saya yakin di grup ini kami bisa mengalahkan satu sama lain. Karena itu saya juga yakin kami sanggup untuk mengimbangi semua tim di grup ini, termasuk Bangkok United (unggulan),” katanya.
Penyerang Persib Bandung Andrew Jung ketika merayakan gol yang dianulirnya pada laga menghadapi Bangkok United (Thailand) Rabu (1/10/2025) di Stadion BG Pathum Thani, dalam laga lanjutan AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026.
Optimisme Hodak tidak lepas dari keyakinannya terhadap proses adaptasi pemain dan kekompakan kolektivitas yang dipimpin Thom Haye dan rekannya. Ia percaya bahwa dengan penampilan kolektif tersebut, Persib mampu bersaing lebih baik dibanding musim lalu. Ini terbukti dari kemenangan pertama mereka di ACL 2 saat mengalahkan Bangkok United dengan skor 0-2.
Baca juga: Surabaya Jadi Tuan Rumah Sukses Piala Presiden U12 dan U15
Pengalaman dan Persiapan Persib
Hodak juga menyinggung pengalaman masa lalu saat Persib kalah dalam pertandingan perdana musim lalu melawan Port FC dengan skor 0-1. Ia menyebut kekalahan tersebut disebabkan oleh kesalahan individu dan minimnya pengalaman di level Asia. “Musim lalu di pertandingan awal kami kalah 0-1 oleh Port FC dengan adanya kesalahan individual,” ucap Hodak.
Lebih jauh, Hodak menegaskan bahwa Persib belum lama kembali bermain di level kompetisi Asia dan masih banyak pemain yang belum sepenuhnya siap berkompetisi di tingkat tersebut. “Harus diketahui bahwa Persib sudah 10 tahun tak bermain di level kompetisi ini, kami itu naif, ada beberapa pemain yang belum siap main di level ini, tapi kami sekarang datang dengan rencana bagus,” ujarnya.
Pengalaman dari musim lalu menjadi modal penting agar Persib tidak mengulangi kesalahan yang sama di kompetisi ACL 2 tahun ini. Hodak yakin bahwa pemahaman tersebut akan memperkuat mental dan kesiapan skuad untuk menghadapi tantangan kompetisi Asia yang ketat.
Tags: Liga Indonesia Persib Bandung Bojan Hodak AFC Champions League 2 Skuad Persib